Bola.com, Surabaya - Masyarakat Surabaya tengah dalam euforia dan sukacita. Mereka merayakan keberhasilan Persebaya U-20 setelah menjuarai Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20 2019.
Tim arahan Uston Nawawi itu berhasil menaklukkan Barito Putera U-20 dalam partai puncak di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu malam (12/10/2019).
Baca Juga
Media Negeri Jiran Panaskan Rumor Pelatih Karismatik Malaysia Jadi Arsitek Gres Persis di BRI Liga 1
Cerita Legenda Chelsea Temukan Bakat Hokky Caraka: Dulunya Bek dan Diubah Jadi Striker, Bangga Masuk Timnas Indonesia
Vietnam Mau Mainkan Pemain Naturalisasi Brasil Rafaelson aka Nguyen Xuan Son di Piala AFF 2024 Vs Timnas Indonesia, Masih Tunggu Izin FIFA
Advertisement
Tak menunggu waktu lama, Mochammad Supriadi dkk. langsung pulang ke Surabaya pada Minggu pagi (13/10/2019). Mereka mendapat sambutan meriah dari Bonek dan masyarakat Surabaya sejak tiba di Bandara Juanda, Sidoarjo.
"Bonek memberi apresiasi yang sebesar-sebesarnya untuk tim Persebaya U-20. Mereka telah menunjukkan mental bermain yang sangat istimewa. Perjuangan mereka juga tidak mudah untuk menembus final," kata Cak Cong, satu di antara pentolan Bonek, kepada Bola.com, Minggu (13/10/2019).
Perjuangan yang dimaksud oleh Cak Cong adalah pertandingan di laga final itu. Persebaya U-20 sempat bermain hanya dengan 10 personel selama paruh kedua dan kemudian memenangi laga lewat adu penalti karena waktu normal menunjukkan skor 3-3.
Rombongan tim Persebaya U-20 langsung diarak masuk ke Surabaya begitu sampai di Bundaran Aloha, Sidoarjo. Sambutan itu semakin meriah saat mereka sampai di Bundaran Waru yang menjadi pintu masuk arah ke Surabaya daru Sidoarjo.
Ribuan Bonek memadati Jalan A. Yani yang menjadi akses utama Surabaya untuk mengiringi Persebaya U-20. Mayoritas dari mereka menggunakan motor sambil membawa bendera hijau khas Persebaya dan Bonek.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Diarak ke Mapolrestabes Surabaya
Bonek lalu mengantar Persebaya U-20 menuju Mapolrestabes Surabaya dalam konvoi tersebut. Sayang, Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Sandi Nugroho, berhalangan hadir menemui skuat Bajul Ijo cilik.
"Bapak berhalangan bertemu penggawa muda Persebaya karena ada kegiatan istighosah. Namun, melalui kami, beliau mengapresiasi prestasi Persebaya U-20 ini," ungkap Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Leonardus Simarmata.
"Persebaya kebanggaan bonek dan masyarakat Surabaya. Tentu ini menjadi harapan semua pihak agar prestasi ini berlanjut dan menular ke para seniornya," imbuhnya AKBP Leonardus Simarmata.
Hari ini, Kota Surabaya benar-benar dihijaukan oleh perayaan Bonek dan Persebaya atas keberhasilan itu. EPA merupakan ajang yang disusun PSSI sebagai upaya pembinaan pemain muda.
Advertisement