Bola.com, Malang - Performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 menuai kritikan. Empat laga tanpa kemenangan jadi penyebabnya. Apalagi, tiga di antaranya digelar di kandang sendiri.
Timnas Indonesia kalah di kandang sendiri melawan Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Di grup lain, Filipina yang beberapa kali dikalahkan Indonesia justru berhasil menahan China tanpa gol di kandang sendiri.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
“Saya melihat Timnas Indonesia menurun. Organisasi permainannya kurang. Yang saya pertanyakan, selalu banya perubahan komposisi pemain di setiap pertandingan. Ini membuat kekompakan tim tidak terbentuk,” kata Kas Hartadi, mantan pemai Timnas Indonesia.
Pelatih yang pernah membawa Sriwijaya FC juara ISL musim 2012 ini menilai, Timnas Indonesia lebih bagus ketika dipegang pelatih asal Sanyol, Luis Mila. Hal utama yang ia lihat adalah karakter bermain.
“Saat dipegang Luis Mila juga banyak pemain muda di Timnas Indonesia. Materinya tidak beda jauh dengan sekarang. Tapi transisi dari menyerang bertahan atau sebaliknya bisa jalan dengan cepat. Sedangkan sekarang kurang,” tegas pelatih asal Solo ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Evaluasi Besar-besaran
Kas Hartadi menambahkan, Thailand, Vietnam, hingga Filipina bisa bermain lebih dewasa. Mereka berani memainkan bola pendek dengan tenang. Sedangkan Timnas Indonesia bermain terlihat terbebani dan buru-buru.
“Rasanya Indonesia seperti main di kandang lawan. Termasuk lawan Vietnam kemarin,” sambungnya.
Kas Hartadani menegaskan, PSSI harus segera melakukan evaluasi, terutama untuk pelatih kepala, Simon McMenemy.
“Mungkin pelatihnya perlu dievaluasi. Kalau dari segi pemain, saya lihat mereka punya kualitas dan tidak beda jauh dengan era Luis Mila. Dalam hal ini, saya tidak ingin menggurui pelatih timnas. Tapi bisa dilihat permainan timnas sekarang seperti apa,” jelasnya.
Advertisement