Bola.com, Gianyar - Kekalahan Timnas Indonesia dengan skor 1-3 dari Vietnam masih belum lepas dari ingatan pecinta sepak bola nasional. Hasil laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (15/10/2019), itu menjadi kekalahan keempat skuat Garuda dalam putaran kedua Grup G Kualfikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy sempat menyalahkan tingkah suporter yang kerap melakukan hal yang tidak perlu. Mulai dari menyerang suporter Malaysia hingga teriakan “Simon Out” setelah laga melawan Vietnam yang dilanjutkan mengadang bus pemain.
Advertisement
Kali ini, pelatih asal Skotlandia itu mengeluhkan kondisi fisik anak asuhnya yang kerap tidak prima saat harus bertanding bersama timnya. Dia menyebut situasi itu terjadi karena terlalu padatnya jadwal kompetisi Shopee Liga 1 2019.
“Ini adalah tantangan buat pelatih. Secara individu, pemain kesulitan. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada semua klub Liga 1, kondisi fisik pemain tidak terlalu bagus. Kita tahu penjadwalan Liga Indonesia adalah masalah yang harus kita selesaikan bersama,” kata Simon.
“Seperti diketahui, Piala Dunia adalah kompetisi terbesar di dunia. Kami tidak bisa datang ke Piala Dunia hanya dengan 60-70 persen kondisi fisik, harus dengan 100 persen. Saya rasa kami harus duduk bersama mengevaluasi ini supaya tidak terjadi lagi,” imbuhnya.
“Ini jadi pelajaran buat kita agar di kompetisi selanjutnya seperti Piala AFF atau lainnya lebih baik. Solusinya penjadwalan Liga 1 harus lebih baik,” ungkap pelatih Timnas Indonesia berusia 41 tahun tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sebut Pemain Datang dengan Kondisi Lelah
Selama empat laga Grup G, Simon McMenemy selalu menurunkan susunan starting eleven yang berbeda. Alasannya para pemain kelelahan. Tapi, di sisi lain juga berusaha menemukan komposisi yang pas karena selalu kalah.
“Pemain kelelahan karena dalam tiga hari sekali selalu bertanding. Ketika pemain datang dari liga, mereka dalam kondisi kelelahan. Ketika mereka masuk tim nasional, standarnya menjadi lebih tinggi karena lawan,” ucapnya.
Jadwal kompetisi Liga 1 musim ini memang berbeda dari sebelumnya dan terlalu padat. Kompetisi itu baru dimulai pada Mei 2019 dan harus rampung pada Desember. Bahkan, beberapa laga terpaksa ditunda.
Tapi, Simon McMenemy sendiri membuat kebijakan memanggil pemain beberapa hari sebelum pertandingan Timnas Indonesia berlangsung. Dia mengadakan pemusatan latihan saat kompetisi berjalan dan membuat klub kontestan Liga 1 kerap melancarkan protes.
Advertisement