Bola.com, Surabaya - Timnas Indonesia U-19 meraih kemenangan meyakinkan 3-1 atas China U-19 dalam laga uji coba, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (17/10/2019).
Ketiga gol Tim Garuda Muda disarangkan Bagus Kahfi pada menit ke-13, Fajar Fathur Rahman menit ke-25, dan Alfeandra Dewangga menit ke-36. Sementara itu, China memperkecil ketertinggalan lewat aksi Qianglong Tao pada menit ke-65.
Baca Juga
Kekasih Kabarkan Hokky Caraka Dilarikan ke IGD Setelah Bela Timnas Indonesia Vs Filipina: Pipi Luka Dalam, Dijahit, Demam, Menggigil
Efek Nataru, Timnas Vietnam Harus Dibagi Dua Kloter setelah Menjalani Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
10 Wonderkid Pilihan Lionel Messi dan Nasibnya Sekarang: Ada Timo Werner dan Pinjaman Abadi
Advertisement
Terkait kemenangan tersebut, pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini, memuji penampilan anak asuhnya. Sebab, secara keseluruhan performa Beckham Putra dkk. dinilai cukup baik.
“Hasil memang penting, tetapi itu bukan tujuan utama kami. Bahwa kemenangan ini menjadi pelipur lara itu memang benar, tetapi setidaknya kami bisa menghibur banyak orang,” kata Fakhri.
Pelatih berusia 54 tahun itu juga memuji proses terciptanya ketiga gol Timnas Indonesia U-19. Ia menilai, semua gol yang dicetak anak asuhnya lahir dari proses yang luar biasa, dan hasil dari kerja keras seluruh pemain.
Hanya saja, menurut Fakhri kunci kemenangan timnya terletak pada cara bertahan yang baik. “Saat bertahan sebenarnya kunci sukses tim ini. Semua pemain tampil dengan disiplin yang tinggi," jelasnya.
"Komunikasi mereka berjalan dengan bagus. Saat kami kehilangan bola, kami melakukan transisi negatif dengan cukup baik,” terang pelatih Timnas Indonesia U-19 itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Banyak Peluang yang Terbuang
Terkait banyaknya peluang yang terbuang pada pertandingan ini, khususnya babak kedua, baginya itu hal yang wajar. Bahkan, tim-tim besar sering membuang peluang, apalagi para pemainnya masih berusia 17 dan 18 tahun.
“Dalam 90 menit pertandingan sepak bola itu ada ribuan situasi dan ribuan momen. Kami akan tentukan momen mana yang akan kami ambil untuk bahan evaluasi," papar Fakhri.
"Kalau saya dari sisi pelatih, melihat ada banyak hal positif yang mereka buat. Tetapi benar jika masih ada peluang yang gagal jadi gol, itu juga termasuk yang akan kami jadikan evaluasi,” katanya.
Sementara itu, soal kerangka tim yang diproyeksikan untuk kualifikasi Piala Cup U-19, Fakhri mengaku sudah memilikinya. Namun, dia juga masih melihat lagi pada uji coba kedua melawan China U-19 di Bali pada 20 Oktober 2019.
Setelah itu, dia baru akan memutuskan 23 pemain yang dibawa ke kualifikasi Piala Asia U-19 yang bakal digelar pada 6, 8, dan 10 November mendatang.
Advertisement