Bola.com, Tenggarong - Arema bermain imbang 2-2 ketika menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Minggu (20/10/2019), dalam laga pekan ke-23 Shopee Liga 1 2019.
Raihan satu poin ini sudah dirasa lumayan karena Arema tertinggal dua gol pada babak pertama lewat Todd Ferre (33’) dan Boaz Solossa (40’). Beruntung, tim Singo Edan bisa membalas dua gol itu lewat dua gelandangnya, Makan Konate (74’) dan Jayus Hariono (82’).
Baca Juga
Advertisement
Arema sebenarnya punya target menang untuk menghapus rasa malu setelah menelan kekalahan telak 2-6 di kandang PSM Makassar (16/10/2019). Apalagi pertandingan ini berlangsung di tempat netral, Tenggarong.
Namun, Arema memulai pertandingan melawan Persipura dengan kurang mulus. Perubahan komposisi lini depan dari Sylvano Comvalius ke Ahmad Nur Hardianto, belum memberikan efek positif.
Setelah tertinggal dua gol, Arema baru tersengat dan memiliki sejumlah peluang. Tetapi, Hardianto belum bisa mengubahnya menjadi gol. Comvalius pun masuk pada menit ke-54 untuk menipiskan ketertinggalan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Peluang Menang
Comvalius mendapat peluang emas di menit ke-71, namun striker asal Belanda itu juga belum bisa merobek jala gawang Persipura yang dikawal Dede Sulaiman.
"Kami sempat menguasai permainan 30 menit awal. Tapi, justru Persipura lebih efektif dengan mencetak dua gol lebih dulu. Namun, pemain Arema bisa memperlihatkan karakter justru setelah tertinggal. Hasilnya bisa menyamakan lewat dua gol yang sudah kami skema dalam latihan," jelas Milomir Seslija, pelatih Arema.
Arema punya peluang untuk memenangi laga ini. Namun, Milo melihat lebih banyak peluang yang terbuang.
"Sepertinya ada enam peluang, tapi hanya mencetak dua gol. Namun, kami tetap memberikan apresiasi kepada pemain karena Persipura bukan lawan ringan. Mereka tim dengan materi pemain bagus dan mendominasi sepak bola Indonesia," tegas mantan pelatih Persiba Balikpapan dan Madura United itu.
Advertisement