Striker China U-19, Tayier Xiaokaitijiang, berebut bola dengan striker Timnas Indonesia U-19, Serdy Ephy Fano Boky, pada laga ujicoba di Stadion I Wayab Dipta, Bali, Minggu (20/10). Indonesia kalah 1-3 dari China. (Bola.com/Aditya Wany)
Bek Timnas Indonesia U-19, Komang Teguh berusaha mengamankan bola dari striker China U-19, Junxian Liu, pada laga ujicoba di Stadion I Wayab Dipta, Bali, Minggu (20/10). Indonesia kalah 1-3 dari China. (Bola.com/Aditya Wany)
Striker Timnas Indonesia U-19, Bagas Kaffa, berusaha melakukan penetrasi saat melawan China U-19 pada laga ujicoba di Stadion I Wayab Dipta, Bali, Minggu (20/10). Indonesia kalah 1-3 dari China. (Bola.com/Aditya Wany)
Para pemain Timnas Indonesia U-19 merayakan selebrasi setelah Bagas Kaffa ke gawang China U-19 pada laga ujicoba di Stadion I Wayab Dipta, Bali, Minggu (20/10). Indonesia kalah 1-3 dari China. (Bola.com/Aditya Wany)
Gelandang China U-19, Yucheng Shi, berebut bola dengan bek Timnas Indonesia U-19, Bayu Mohamad Fikri,pada laga ujicoba di Stadion I Wayab Dipta, Bali, Minggu (20/10). Indonesia kalah 1-3 dari China. (Bola.com/Aditya Wany)
Pemain China U-19, Tayier Xiaokaitijiang, berebut bola dengan gelandang Timnas Indonesia U-19, Fajar Fathur Rachman, pada laga ujicoba di Stadion I Wayab Dipta, Bali, Minggu (20/10). Indonesia kalah 1-3 dari China. (Bola.com/Aditya Wany)
Para pemain China U-19 merayakan gol ke gawang Timnas Indonesia U-19 pada laga ujicoba di Stadion I Wayab Dipta, Bali, Minggu (20/10). Indonesia kalah 1-3 dari China. (Bola.com/Aditya Wany).
Suporter Timnas Indonesia U-19 memberi dukungan saat melawan China U-19 pada laga ujicoba di Stadion I Wayab Dipta, Bali, Minggu (20/10). Indonesia kalah 1-3 dari China. (Bola.com/Aditya Wany)
FOTO: Timnas Indonesia U-19 Takluk dari China U-19
Timnas Indonesia U-19 harus mengakui keunggulan China U-19 dengan skor 1-3 pada laga ujicoba di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Hasil ini menjadi pembalasan bagi China yang sebelumnya kalah dari Indonesia dengan skor yang sama.
Editor:
Vitalis Yogi Trisna
Photographer:
Aditya Wany
PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) adalah induk organisasi yang bertanggung jawab penuh atas pengelolaan sepakbola Indonesia.
Laga penuh drama tersaji dalam laga final sepak bola SEA Games 2025 yang mempertemukan tuan rumah Thailand melawan Vietnam. Laga tersebut berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Kamis (18/12/2025). Thailand sempat memimpin laga dengan mencetak dua gol di babak pertama. Namun, mereka kebobolan pada babak kedua yang membuat skor menjadi 2-2. Laga panas tersebut kemudian diteruskan hingga babak tambahan. Gol penentu kemenangan akhirnya tercipta pada menit ke-96. Pham Minh Duc menjadi pencetak gol kemenangan Vietnam atas Thailand.
Timnas voli putra Indonesia menjaga asa mempertahankan medali emas SEA Games 2025 setelah membukukan kemenangan comeback dramatis 3-2 atas Vietnam pada semifinal di Indoor Stadium Huamark, Sports Authority of Thailand, Bangkok hari Kamis (18/12/2025) sore WIB.
Kemenangan emosional panahan Indonesia, Prima Wisnu Wardhana saat berpasangan dengan Nurisa Dian Ashrifah dalam perebutan medali perunggu nomor mixed team compound SEA Games 2025 di kompleks Sports Authority of Thailand (SAT), Bangkok, Kamis (18/12/2025).
Tim Panahan Putri Indonesia harus bekerja ekstra saat menjinakan perlawanan sengit wakil Singapura pada pertandingan nomor Compound SEA Games 2025 di Kompleks Rajamangala, Bangkok, Kamis (18/12/2025).
Klub ibu kota Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) memastikan diri menjadi juara Piala Intercontinental 2025. PSG menjadi juara setelah menaklukkan Flamengo lewat drama adu penalti pada Kamis (18/12/2025) dini hari WIB.
Riau Ega Agata Salsabilla sukses mempersembahkan medali emas keempat dari cabor panahan nomor recurve pada ajang SEA Games 2025 yang berlangsung di Bangkok, Thailand hari Rabu (17/12/2025). Riau Ega Agata Salsabilla yang tampil pada nomor Individual Recurve Putra mengalahkan Quik Chern Xin dari Malaysia dengan skor 6-5.
Diananda Choirunisa tampil memukau dan sukses memborong dua medali emas di SEA Games 2025. Dua emas di edisi Thailand 2025 terasa begitu spesial karena sang pemanah berjaya saat sedang mengandung anak kedua.
Rombongan atlet tiba kembali di Tanah Air setelah menuntaskan perjuangan mereka di SEA Games 2025 Thailand. Mereka mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (16/12/2025).
Pundi-pundi medali emas kontingen Indonesia di SEA Games 2025 kembali bertambah, Rabu (17/12/2025). Kali ini, medali emas kembali disumbangkan dari nomor panahan recurve beregu putra.
Kontingen Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang di SEA Games 2025. Medali emas ke-62 berhasil diraih dari cabang olahraga atletik nomor Women’s Heptathlon melalui atlet andalan Emilia Nova.
Cabang olahraga dayung kembali mencatatkan prestasi bagi Indonesia di ajang SEA Games 2025, Selasa (16/12/2025). Tim dayung putra Indonesia memborong dua medali emas.