Bola.com, Gianyar - Selama sepekan terakhir, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, digunakan untuk menggelar tiga pertandingan yang berbeda. Bali United sebagai klub pengelola stadion, justru belum menggunakannya.
Tiga laga tersebut adalah Timnas Indonesia kontra Vietnam (15 Oktober), Persib Bandung melawan Persebaya (18 Oktober), dan Timnas Indonesia U-19 menjamu Timnas China U-19 (20 Oktober). Selama itu, Bali United bertandang ke markas Borneo FC dalam laga pekan ke-23 Shopee Liga 1 2019 (18 Oktober).
Advertisement
Klub berjulukan Serdadu Tridatu itu baru dijadwalkan menggunakan stadion tersebut pada Selasa malam (22/10/2019). Bali United bakal menjamu Badak Lampung dalam pertandingan pekan ke-24 di stadion berkapasitas 25 ribu penonton itu.
Situasi itu sangat berpotensi membuat rumput stadion kelelahan karena terlalu banyak menggelar pertandingan di waktu berdekatan. Berdasarkan pantauan Bola.com di lapangan sebelum laga, rumput lapangan belum menguning.
Ada petugas yang terus menjaga kualitas rumput stadion agar perawatannya terjaga. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, juga tidak melihat ada masalah di markas timnya tersebut.
"Saya pikir lapangan stadion di sini paling bagus di Indonesia. Mungkin hampir setiap hari dipakai, tapi rumput tetap hijau. Saya sudah lihat lapangan juga tetap terjaga," kata pelatih asal Brasil tersebut, Senin (21/10/2019).
"Ada teman (petugas) yang mengurus lapangan agar bisa bagus lagi. Kasih air dan merawat lapangan untuk menjaga kondisi. Apakah memengaruhi kami? Saya lihat masih bagus," imbuh Teco.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Telah Mengantisipasi
Ini merupakan untuk kali pertama sebuah stadion di Indonesia digunakan menggelar pertandingan sebanyak itu dalam waktu hanya delapan hari. Jika tidak dirawat dengan baik, sangat mungkin rumput stadion akan mengalami kerusakan.
Manajemen Bali United selaku pengelola tampaknya sudah mengantisipasi dampak buruk yang mungkin terjadi itu. Setiap selesai menggelar pertandingan, selalu ada petugas yang menjaga perawatan rumput agar kualitasnya terjaga.
Advertisement