Bola.com, Medan - PSMS Medan mulai berbenah menjelang babak 8 besar Liga 2 2019. Pelatih PSMS, Jafri Sastra, memilih menempa mental anak asuhnya agar tangguh saat di lapangan.
"Banyak, PSMS Medan masih banyak butuh perbaikan. Dari sisi teknis, semua lini harus dibenahi. Fisik juga butuh peningkatan lagi. Tapi, saya akan lebih memprioritaskan pada mental bertanding," tutur Jafri Sastra.
Advertisement
Mantan arsitek tim PSIS Semarang di Shopee Liga 1 2019 ini mengutamakan mental karena tekanan babak 8 besar sangat besar.
"Tensi persaingan babak ini sangat tinggi sehingga tiap pemain harus punya mental tangguh menghadapi tekanan di dalam maupun luar lapangan. Jika mental pemain kuat, mereka akan pantang menyerah saat menghadapi situasi sulit di permainanku," ujarnya.
Pelatih asal Payakumbuh itu juga perlu memperbaiki kinerja tim yang dinilainya belum maksimal.
"Sejak saya masuk PSMS dengan sisa tujuh pertandingan di penyisihan fase grup, hasilnya cukup bagus. Kami tiga kali menang, dua seri, dan dua kali kalah. Tapi, saya belum puas karena sebenarnya tim ini masih bisa ditingkatkan lagi," imbuh Jafri.
PSMS Medan lolos ke babak 8 besar setelah menempati posisi keempat di Grup Barat. Tim Ayam Kinantan mengoleksi poin 37 dari 22 pertandingan, dan tiket ke 8 besar ini dipastikan pada laga terakhir penyisihan grup mengalahkan Babel United dengan skor 4-1 (21/10/2019).