Bola.com, Lamongan - Persela Lamongan sukses memetik poin penuh saat menjamu Persebaya Surabaya. Tuan rumah menang 1-0 dalam laga pekan ke-24 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu sore (23/10/2019).
Setelah laga, terjadi satu momen menarik yang melibatkan pelatih kedua tim, yaitu Wolfgang Pikal dari Persebaya Surabaya dan Nilmaizar dari Persela Lamongan. Mulanya, mereka bersalaman seperti pelatih yang sama-sama menemani timnya bertandingan.
Baca Juga
3 Penggawa PSBS yang Menonjol dalam Kebangkitan Mereka di BRI Liga 1: Semakin Nyaman Berkreasi
Gabung TC Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Armando Obet Oropa Dapat Dukungan Penuh dari PSBS Biak
Deretan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Sebaiknya Main di Piala AFF 2024: Ngeri-ngeri Sedap Kalau Gabung
Advertisement
Keduanya kemudian terlihat berdiskusi dengan mengobrol agak panjang. Gestur mereka seolah menunjukkan sesuatu yang tidak puas dan menyebut kata "wasit".
Tapi, lama-lama Pikal dan Nil berdebat soal pendapatnya masing-masing. Beberapa ofisial tim di sekitarnya kemudian menarik mereka masing-masing agar tak terjebak dalam perdebatan mengenai jalannya pertandingan.
Pikal enggan mengungkap apa permasalahan yang dialaminya bersama Nil.
"Saya dengan coach Nil hanya salah paham, tidak ada hal besar," kata Pikal menjawab Bola.com dalam jumpa pers setelah laga.
Pelatih Persela Lamongan dan Persebaya Surabaya ini sebenarnya sudah saling mengenal dan malah merupakan teman dekat. Mereka pernah menjalani kursus kepelatihan AFC Pro secara bersamaan pada 2018-2019 selama setahun.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ajakan Makan Bersama
Nilmaizar memilih merespons pertanyaan soal perdebatan itu dengan candaan. Mantan pelatih Semen Padang itu mengaku mengajak pelatih Persebaya Surabaya untuk menikmati makan siang bersama.
"Saya bilang, 'Kapan kita makan siang'. Saya tawari nasi padang buat dia," ucap Nil yang asli Sumatera Barat.
"Pikal kan teman saya AFC Pro sampai di Spanyol juga. Diskusi saja kok," imbuhnya.
Kemungkinan, dua pelatih ini membincangkan soal keputusan wasit yang dinilai kurang tepat. Duel sesama klub Jawa Timur ini juga berlangsung keras dengan benturan antar pemain yang berintensitas tinggi
Advertisement