Bola.com, Lamongan - Persela Lamongan berhasil lolos dari lubang jarum di Shopee Liga 1 2019. Mereka mampu mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor tipis 1-0 dalam pekan ke-24 di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (23/10/2019).
Hasil itu menghentikan catatan buruk tidak menang dalam laga beruntun. Sebelumnya, Laskar Joko Tingkir malah berada di zona degradasi dengan raihan 20 poin. Tambahan tiga angka membuat mereka berada satu strip di atas zona merah alias peringkat ke-15 dengan 23 poin dari 23 laga.
Baca Juga
Advertisement
Penjaga gawang Persela, Dwi Kuswanto, sangat mensyukuri keberhasilan mengalahkan Persebaya dalam duel sesama klub Jawa Timur itu. Kemenangan ini bagaikan anugerah yang tak terhingga karena timnya sempat melewati momen berat.
“Alhamdulillah, kami bisa melihat Persela menang. Itu karena permainan teman-teman di tim yang sangat luar biasa. Semoga, kemenangan atas Persebaya itu membuat motivasi kami timbul dan mendapat nafas untuk menaikkan mental,” kata kiper yang akrab disapa Dwikus itu kepada Bola.com.
Di laga melawan Persebaya itu, Dwikus didapuk sebagai kapten tim karena Eky Taufik mengalami cedera. Dia merupakan figur yang tepat karena termasuk pemain senior di antara pemain pemain di skuat Persela saat ini.
Meski demikian, kemenangan Persela Lamongan juga karena Persebaya yang tampil buruk. Mereka hanya membukukan satu tembakan tepat sasaran. Artinya, Dwikus tidak banyak direpotkan oleh agresivitas Persebaya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Peran Penting
Kiper asli Sidoarjo itu tetap memiliki peran penting dengan tugasnya sebagai pemimpin. Dia menjadi pemain yang paling cerewet dalam berkoordinasi dengan rekan-rekannya agar Persebaya tak bisa leluasa masuk ke pertahanan.
Apa yang terjadi pada Persela Lamongan saat itu sekilas mengingatkan kepada almarhum Choirul Huda. Sosok yang semasa bermain hanya membela Persela itu merupakan panutan sebagai kapten tim yang menjadi figur pemimpin.
“Saya tidak memedulikan soal jabatan kapten. Yang jelas, kami semua berusaha untuk bekerja keras mendapat poin di setiap pertandingan. Itu yang terpenting. Kami harus tetap fokus bekerja bersama-sama agar posisi Persela di klasemen bisa naik,” ucapnya.
Persela saat ini bersiap menjalani laga tandang dalam pekan ke-25. Mereka dijadwalkan melawat ke markas Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Minggu (27/10/2019).
Advertisement