Bola.com, Surabaya - Markas Persebaya Surabaya, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), akan direnovasi apabila resmi menjadi venue Piala Dunia U-20 2021. Seperti diketahui, Indonesia bakal menjadi tuan rumah ajang tersebut dan terpilih sebagai satu dari sepuluh venue yang disiapkan.
Rencananya, renovasi stadion milik Pemkot Surabaya itu akan memakan sepuluh bulan dan bakal dimulai pada awal 2020. Nah, situasi tentu akan mengganggu klub yang selama ini berstatus sebagai penyewa, yaitu Persebaya Surabaya.
Baca Juga
Cedera Lutut Bareng Timnas Indonesia, Kevin Diks Kasih Update: Semakin Baik!
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Advertisement
Klub berjulukan Bajul Ijo itu harus siap-siap menggunakan stadion lain sebagai markas untuk kompetisi Liga 1 2019. Dengan situasi itu, manajer Persebaya, Candra Wahyudi, merasa timnya dirugikan.
“Pasti merugikan karena Persebaya sudah tiga tahu bermain di sana (Stadion GBT). Kapasitas dan kondisi juga bagus. Pemkot (Surabay) sebagai pemilik stadion akan merenovasi dengan jangka waktu yang lama, mau tidak mau Persebaya harus mencari pengganti,” ucap Candra kepada Bola.com.
Persebaya pernah menggunakan stadion itu saat masih terlibat dualisme pada medio 2013-2015. Setelah diakui sebagai anggota PSSI pada 2017, mereka menjadikan Stadion GBT sebagai kandang sejak tampil di Liga 2 2017 hingga sekarang.
Candra mengaku bahwa pihaknya sempat memiliki rencana untuk menyewa dengan jangka panjang stadion berkapasitas 50 ribu penonton itu.
Hal itu dilakukan demi kelangsungan Persebaya Surabaya. Cara seperti ini ditempuh Bali United bersama Stadion Kapten I Wayan Dipta dan Madura United dengan Stadion Gelora Ratu Pamelingan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Opsi Lain
Selain itu, Persebaya Surabaya juga sempat berencana membangun stadion baru di kawasan Surabaya Timur. Mereka bahkan mendatangkan konsultan stadion asal Australia demi memuluskan rencana itu. Namun, tidak ada realisasi rencana tersebut.
“Dulu sempat punya opsi itu. Kami sempat berencana menyewa jangka panjang, tapi belum ada pembicaraan lebih lanjut ke arah sana. Opsi membangun stadion juga memungkinkan tapi tidak bisa hanya 1-2 tahun saja,” imbuh Candra.
Dengan situasi ini, Persebaya bisa mengunakan Stadion Gelora 10 November jika masih ingin bertanding di Surabaya. Tapi, stadion itu mulai mengalami kerusakan pada beberapa bagian sehingga bakal menyulitkan verifikasi oleh PT LIB musim depan.
Opsi lain adalah menggunakan Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, yang hanya berjarak 20 kilometer dari mes pemain. Stadion ini juga telah didaftarkan oleh Persebaya sebagai opsi kedua setelah Stadion GBT di Liga 1 2019.
Advertisement