Bola.com, Sleman - Kalteng Putra kembali dibayangi aksi mogok pemainnya. Patrich Wanggai dkk. mengancam tak mau bertanding pada laga menjamu Persela Lamongan jika persoalan keterlambatan gaji tak kunjung dibereskan manajemen.
Kalteng Putra dijadwalkan meladeni Persela dalam laga pekan ke-25 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Minggu (27/10/2019). Dua bulan lamanya pemain belum menerima gaji, termasuk saat melawan PSS Sleman (18/10/2019) dan Borneo FC (22/10/2019).
Advertisement
Satu di antara pemain Kalteng Putra yang minta namanya disimpan, memberikan informasi adanya rencana melakukan pemogokan yang dilakukan pemain. Pemain tersebut menyatakan tepat pada Rabu (30/10/2019), pemain Kalteng Putra tidak menerima gaji dua bulan lamanya.
"Kami gajian setiap tanggal 30. Berarti ini sudah hampir dua bulan tepat kami belum gajian. Janji manajemen, gaji kami akan diberikan setelah melawan PSS, tapi belum terealisasi," ujar sang pemain.
Selain gaji yang merupakan hak semua pemain, ia menambahkan bonus dua kali kemenangan juga belum cair 100 persen seperti yang dijanjikan manajemen. Menurutnya persoalan ini sudah disampaikan ke APPI dan akan melihat perkembangan persoalan ini selanjutnya.
"Dua kali bonus kemenangan baru cair 60% senilai Rp 135 juta. Kami berharap manajemen memenuhi hak-hak kami dan baru kami siap main melawan Persela. Kami sepakat tidak melanjutkan pertandingan di kompetisi tersisa jika gaji dan bonus kami tak juga dibereskan," bebernya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak dapat Berbuat Banyak
Sementara itu, pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliviera, mengaku pasrah dengan situasi di tim asuhannya. Ia juga tak dapat memaksa pemain berlatih dan bertanding, karena haknya memang belum diberikan manajemen.
"Setelah laga melawan Borneo FC (22/10/2019), kami tidak latihan sama sekali. Pemain mogok karena menunggu gaji terlalu lama. Saya juga tidak bisa memaksa mereka, meski sebenarnya ingin tim ini tetap beraktivitas," jelas Gomes.
Selain dililit persoalan keuangan, tim promosi ini juga dalam ancaman kembali turun kasta karena masih berkutat di dasar klasemen sementara Liga 1 2019 dengan poin 20.
"Manajemen janji bertanggung jawab menyelesaikan ini. Namun, tidak kepastian kapan gaji akan diselesaikan," imbuh Gomes.
Advertisement