Duel Antarlini Persib Vs Persija: Adu Tajam Bomber Eropa

Persib Bandung dikenal sebagai satu di antara tim dengan lini belakang tangguh pada putaran kedua Shopee Liga 1 2019. Hal itu tak terlepas dari peran Nick Kuipers yang diduetkan dengan Achmad Jufriyanto.

Kedua pemain adalah palang pintu Maung karena memiliki postur tubuh tinggi. Nick Kuipers berpostur 190 cm, sedangkan Jufriyanto memiliki tinggi 182 cm. Keunggulan itulah yang bakal dimanfaatkan keduanya untuk mencegah bola-bola udara.

Selain itu, Persija juga memiliki pemain berkualitas di lini belakang. Klub berjulukan Macan Kemayoran itu bakal mengandalkan Xandao dan Fachrudin Aryanto, yang juga punya postur tubuh tinggi dan siap mencegah umpan-umpan silang khas Persib.

Persija bakal mengandalkan Rohit Chand di lini tengah. Pemain asal Nepal itu dikenal sebagai sosok yang bisa mengantur tempo permainan Macan Kemayoran.

Rohit Chand juga tak segan terkadang out of the box untuk sekadar membantu serangan atau pertahanan. Keberadaan Rohit akan didukung Ramdani Lestaluhu sebagai motor serangan Persija.

Adapun di Persib Bandung ada sosok Omid Nazari, yang sejauh ini sudah bermain dalam enam pertandingan. Selama Omid bermain, Persib hanya kalah sekali dalam enam laga.

Kehadiran Omid berguna buat Persib, terutama dalam proses transisi bertahan ke menyerang maupun menyerang ke bertahan.

Sementara itu, pertandingan ini akan berlangsung menarik karena menjadi panggung dua bomber asal Eropa. Persib Bandung memiliki penyerang asal Belanda, Kevin van Kippersluis, sedangkan Persija akan mengandalkan bomber asal Kroasia, Marko Simic.

Bicara ukuran kolektivitas gol, Kevin van Kippersluis memang baru mencetak satu gol dalam tujuh laga yang dimainkannya. Namun, tak jarang kehadiran Kevin van Kippersluis selalu menebar ancaman di lini belakang lawan.

Adapun Marko Simic merupakan pemain tersubur yang dimiliki Persija musim ini. Pemain berusia 31 tahun sudah mencetak 15 gol dalam 21 laga yang membuatnya berada di papan atas pencetak gol terbanyak sementara Shopee Liga 1 2019.