Bola.com, Surabaya - Bonek siap menyambut Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) ketika Persebaya Surabaya menjamu PSS Sleman dalam laga pekan ke-25 Shopee Liga 1 2019, Selasa (29/10/2019) sore.
Komunikasi intens akan coba dibangun Bonek agar suporter PSS yang hadir bisa terakomodasi dengan baik. Panpel pertandingan juga telah menyiapkan kuota lebih kepada pendukung tim tamu.
Advertisement
Diungkapkan Tulus Budi, tokoh Bonek Yogyakarta, pihaknya mengaku sudah melakukan persiapan menyambut suporter PSS di Surabaya. Ini ditempuh sebagai bukti Bonek ingin menjalin hubungan baik dengan suporter lawan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman suporter PSS. Mungkin karena akses yang mudah, mereka mau datang ke Surabaya. Ini juga upaya kami untuk menjalin hubungan baik dengan suporter lain," ucap Tulus Budi.
Sidik Tualeka, Manajer Fans Relation Persebaya, juga menyatakan niat memberikan kuota lebih kepada suporter PSS sebagai bentuk terima kasih atas apa yang pernah dialami Bonek di Sleman.
Bonek pernah mendapat sambutan ramah dari suporter PSS saat bertandang ke Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada 15 Juli 2019. Pasalnya, Bonek saat itu sebenarnya harus menerima kenyataan pahit tidak mendapat kuota tiket dari panpel PSS.
Penyebabnya, warga sekitar stadion memberi penolakan kehadiran Bonek. Warga masih menganggap suporter dengan warna kebesaran hijau itu sebagai pembuat onar.
Bonek kemudian membuktikan ungkapan yang tertuang dalam sebuah surat penolakan itu dengan melakukan kegiatan positif. Mereka membagikan boneka untuk para pasien di sebuah rumah sakit di Yogyakarta.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Segera Pastikan Jumlah Suporter Tandang
Bicara jarak, Sleman dan Surabaya terpisah sekitar 300 kilometer, meski berada di provinsi yang berbeda. Banyak alternatif moda transportasi yang digunakan mulai pesawat, bus, kereta, hingga kendaraan pribadi.
Selama ini, Bonek dan suporter PSS tidak pernah terlibat friksi, malah memiliki relasi yang baik. Dalam dua musim terakhir, kedua tim juga berhadapan dalam laga persahabatan.
Pertama, terjadi pada 10 Desember 2017, saat Persebaya menjamu PSS dalam perayaan juara Liga 2 2017 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Hanya dua bulan kemudian, tepatnya 17 Februari 2018, kedua tim memainkan laga uji coba di Stadion Maguwoharjo.
“Rencananya, Senin (28/10/2019), kami akan bertemu dengan pentolan Slemania maupun BCS. Kami akan memastikan berapa banyak jumlah mereka yang hadir supaya distribusi tiket lebih mudah. Ini juga upaya kami menyambut baik dan balas budi kepada mereka,” tutur Sinyo Devara, koordinator Bonek Tribun Kidul.
Langkah yang ditempuh Panpel Persebaya ini menjadi bukti nyata dalam menjaga relasi dengan pihak lainnya. Momen ini juga menjadi kesempatan buat suporter kedua tim untuk unjuk kreativitas.
Sebenarnya, pemberian kuota lebih ini juga didasari jumlah kehadiran Bonek yang diprediksi menurun. Selain Persebaya dalam kondisi terpuruk, laga ini digelar tengah pekan di sore hari dan kebanyakan Bonek dalam aktivitas pekerjaan maupun pendidikan.
Advertisement