Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 tak ingin terpengaruh status tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 yang diraih Indonesia. Penyerang Garuda Muda, Bagus Kahfi, menegaskan pihaknya tetap memasang target tinggi di Piala AFC U-19 2020.
FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Status tersebut membuat Timnas Indonesia berhak tampil tanpa melalui jalur kualifikasi.
Baca Juga
Advertisement
Dengan demikian, sejatinya Timnas Indonesia U-19 tak wajib memiliki target saat tampil di Piala AFC U-19 2020. Penyebabnya adalah ajang ini juga menjadi panggung kualifikasi menuju Piala Dunia U-20 2021 di mana semifinalis berhak lolos ke Piala Dunia U-20 2021.
Namun, Bagus Kahfi mengaku tetap ingin tampil gemilang sesuai dengan target awal di Piala AFC U-19 2020. Bagus Kahfi berharap timnya bisa merealisasikan target lolos ke Piala AFC U-19 2020 dan finis di peringkat empat besar.
"Target awal bisa masuk 4 besar Piala AFC U-19 2020. Itu target sebelumnya," kata Bagus kepada wartawan di Jakarta, seperti dikutip Antara, Senin (28/10/2019).
"Jadi walaupun kami lolos gratis ke Piala Dunia U-20 2021, kami tetap punya target 4 besar di Piala AFC U-19 2020," tegas pemain yang identik dengan rambut kribo itu.
Timnas Indonesia U-19 saat ini sedang mematangkan persiapan untuk tampil di Kualifikasi Piala AFC U-19 2020. Pasukan Fakhri Husaini wajib menjadi pemuncak klasemen untuk bisa melaju ke ajang sesungguhnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ujian Berat
Kualifikasi Piala AFC U-19 2020 akan digelar pada 2-10 November 2019. Timnas Indonesia U-19 bertindak sebagai tuan rumah dan akan memainkan semua pertandingan di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta.
Timnas Indonesia U-19 berada di Grup K dan akan bersaing dengan Korea Utara, Hong Kong, dan Timor Leste. Pada laga pembuka, Tim Garuda Muda akan menjajal kekuatan Timor Leste pada 6 November 2019.
Advertisement