Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 memasuki tahap akhir persiapan sebelum mengarungi Kualifikasi Piala AFC U-19 2020. Saat ini, Tim Garuda Muda masih beraktivitas pada pemusatan latihan (training centre) di Bogor.
Di Kualifikasi Piala AFC U-19 2020, Timnas Indonesia U-19 berada di Grup K. Bertindak sebagai tuan rumah, Garuda Muda akan menjamu Korea Utara, Hong Kong, dan Timor Leste.
Baca Juga
4 Pemain Filipina yang Dapat Mengancam Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Ada yang Main di Jerman dan Norwegia
3 Fakta Jelang Duel Timnas Indonesia Vs Filipina di Piala AFF 2024: Warning, Garuda Pernah Kena Bantai
Adu Mesin Timnas Indonesia Vs Filipina di Piala AFF 2024: Ayo Anak Muda, Jangan Takut!
Advertisement
Delapan laga babak kualifikasi akan digelar di Stadion Madya dan empat partai sisanya dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 6-10 November 2019.
"Untuk 23 pemain Timnas Indonesia U-19, akan kami umumkan nanti," ujar Fakhri Husaini, pelatih Timnas Indonesia U-19, dinukil dari laman PSSI.
TC Timnas Indonesia U-19 di Bogor berkekuatan 26 pemain. Hal itu berarti, tiga di antaranya bakal terdepak.
"Tentu pemilihan pemain itu tidak hanya berdasarkan penampilan mereka pada internal game, Minggu (27/10/2019), saja. Kami sudah mengamati mereka saat pertama mereka bergabung dengan tim ini," kata Fakhri.
Timnas Indonesia U-19 sempat mengadakan internal game di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (27/10/2019). Sayangnya, kabar buruk menimpa winger Garuda Muda, Mochammad Supriadi.
"Ada benturan dengan lawan, itu hal biasa. Tapi, mudah-mudahan Supriadi tidak apa-apa. Nanti saya akan pantau dan lihat perkembangan dari dokter untuk kondisi Supri," tutur Fakhri.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sulit Uji Coba
Mendekati babak kualifikasi, Fakhri sebenarnya ingin Timnas Indonesia U-19 turun dalam laga uji coba. Namun, rencananya tersebut sukar diwujudkan.
"Beberapa lawan yang saya coba untuk ajak uji coba, sulit, karena mereka juga persiapan. Seperti kami ingin melawan Persita Tangerang, mereka juga sedang bersiap untuk babak 8 besar Liga 2 2019," imbuh Fakhri.
"Kami tentu ingin main dengan tim yang bisa berikan tekanan kepada tim ini. Kalau memang tidak ada, berarti kami akan internal game," jelasnya.
"Kami sudah mulai masuk latihan transisi positif. Artinya, peralihan dari situasi bertahan ke menyerang. Ini penting kami lakukan karena saya coba merotasi beberapa pemain juga. Supaya mereka bisa merasakan bermain tidak di satu posisi saja," imbuh eks arsitek Timnas Indonesia U-16 ini.
Advertisement