Bola.com, Jakarta - Viola Kurniawati, satu dari 71 calon anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, mempertimbangkan untuk tidak menghadiri Kongres Pemilihan PSSI pada Sabtu (2/11/2019) di Hotel Shangri-La, Jakarta.
Viola mengaku sudah tidak berminat menjadi Exco PSSI karena sejumlah alasan. Satu di antaranya, mantan Chief Executive Officer (CEO) PSS Sleman ini menilai hasil Kongres Pemilihan PSSI sudah dapat ditebak.
Baca Juga
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Advertisement
"Bahwa saya datang ke Kongres Pemilihan PSSI atau tidak, itu tergantung saya bisa bangun pagi hari atau tidak. Mungkin ya," ujar Viola kepada wartawan.
"Susah untuk bangun pagi hari karena kongres berlangsung Sabtu. Sudah tahu juga kan hasil kongres seperti apa. Setiap tahun seperti reuni besar saja," kata Viola.
Namun, Viola menolak menjawab ketika ditanyai hasil kongres nantinya akan seperti apa. "Saya tidak mau berkomentar soal itu. Isunya selalu ada," imbuh Viola.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Lagi Berminat
Viola mengaku dicalonkan oleh beberapa voters untuk menjadi anggota Exco PSSI. Padahal, ia tidak benar-benar berniat menduduki posisi tersebut.
"Saya tidak memiliki keinginan seperti itu. Saya dari awal di sepak bola, semua fase sudah pernah saya jalani. Jadi tidak ada rasa penasaran lagi. Mungkin yang lain masih penasaran, kalau saya tidak," imbuh Viola.
"Kalau beberapa orang mungkin sudah tahu juga nama-nama yang terpilih. Ya sudah. Buat apa melawan sesuatu yang mustahil. Begitu," jelasnya.
Advertisement