Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti Tukiman, direncanakan memantau kompetisi usia muda, Liga Topskor Transtama U-15 2019-20 demi mencari bibit untuk timnya dalam rangka persiapan menuju Piala AFC U-16 2020 di Bahrain.
Liga Topskor U-15 musim ini mementaskan 24 tim dengan menggelar 156 tim dari Jabodetabek plus Malang. Kejuaraan ini bakal dimulai pada 3 November 2019.
Advertisement
Sebanyak 18 pemain terbaik di Liga Topskor U-15 berkesempatan untuk mengikuti Norway Cup di Oslo, Norwegia, pada 26 Juli-1 Agustus 2020.
Norway Cup merupakan satu di antara kompetisi usia muda terbaik yang ada di dunia. Kejuaraan ini telah ada lebih dulu dibandingkan Gothia Cup.
"Pemain terbaik yang nanti masuk dalam Tim Topskor Indonesia (TSI) akan diberangkatkan ke Norwegia. Kompetisi di Norwegia lebih tua dari Gothia Cup di Swedia," ujar Direktur Liga Topskor, Yusuf Kurniawan, Kamis (31/10/2019).
"Selain itu, kompetisi ini diharapkan juga membantu Timnas Indonesia U-16 mendapatkan pemain untuk berlaga di putaran final Piala AFC U-16 2020 di Bahrain nanti," kata pria yang karib dipanggil Yuke itu.
"Kami mengadopsi aturan dari Norway Cup. Jadi saat tim seleksi (TSI) terbentuk, maka para pemain mudah beradaptasi karena sudah terbiasa di kompetisi. Target kami juara di Norway Cup," tuturnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Membangun Sepak Bola Usia Dini
Direktur Transtama Logistic, Elen Bundiyanto, menganggap kerja sama dengan Liga Topskor U-15 selaras dengan keinginan pihaknya dalam membangun sepak bola usia dini. Apalagi, mayoritas anak-anak muda bermain sepak bola.
"Kami dari pihak swasta ingin memberikan kontribusi untuk sepak bola nasional. Kami sudah mensponsori beberapa turnamen sekaligus memfasilitasi ke Gothia, Cup" imbuh Elen.
"Liga Topskor U-15 kami pilih karena kompetisi usia muda ini sudah konsisten dan itu tidak mudah. Apalagi dari kompetisi ini, banyak pemain yang membela Timnas Indonesia," terangnya.
Advertisement