Bola.com, Jakarta - Berita duka kembali menyelimuti dunia sepak bola Indonesia. Pemain Timnas Indonesia U-16, Alfin Lestaluhu, meninggal dunia pada Kamis (31/10/2019) malam. Alfin Lestaluhu mengembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan penyakit ensefalitis (infeksi otak) dengan hypoalbumin.
Berita duka ini pertama kali disampaikan PSSI melalui akun media sosial mereka. "Telah berpulang menghadap Sang Pencipta, Alfin Farhan Lestaluhu. Semoga amal ibadah dan segala kebaikan diterima Tuhan Yang Maha Esa," tulis PSSI di akun Instagramnya.
Baca Juga
Advertisement
Kabarnya, Alfin Lestaluhu mulai mengeluh sakit pada kepalanya sejak 29 September 2019. Ia kemudian di bawa ke sebuah rumah sakit di Ambon, Maluku.
PSSI ikut campur tangan dalam pengobatan Alfin Lestaluhu. PSSI berinisiatif membawa Alfin ke Jakarta dan dirawat di RS Royal Progress.
Namun takdir berkata lain. Alfin, salah satu pemain Timnas Indonesia U-16 harus berpulang pada Kamis sekitar pukul 22.00 WIB malam. Berita ini tentu membawa duka mendalam bagi seluruh pencinta sepak bola Tanah Air.
Alfin merupakan salah satu duta bangsa yang yang sempat mengharumkan Indonesia di beberapa kompetisi internasional. Alfin juga mencatatkan rapor yang baik bagi Garuda Muda.
Untuk kembali mengenang kontribusi Alfin Lestaluhu pada sepak bola Indonesia, berikut tim Bola.com merangkum sederet sumbangsih pemain kelahiran Ambon itu untuk sepak bola muda Tanah Air.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Peringkat 3 Piala AFF U-16 2018
Alfin Lestaluhu menjadi bagian penting dalam kesuksesan Timnas Indonesia U-16 di ajang Piala AFF U-16 2018. Alfin kerap tampil penuh di bawah skema sang pelatih, Bima Sakti Sukiman, kala itu.
Bisa dibilang, Alfin merupakan andalan bagi Bima Sakti. Legenda sepak bola Indonesia itu begitu terpukul atas kepulangan anak asuhnya.
Di bawah asuhan Bima Sakti, Alfin Lestaluhu dan skuat Timnas Indonesia U-16 berhasil mencatatkan prestasi apik. Mereka menempati peringkat ketiga pada kompetisi Piala AFF-U16 2018.
Advertisement
2. Gol Indah ke Gawang Timnas Filipina U-16
Jika berbicara tentang Alfin Lestaluhu, pencinta sepak bola Tanah Air akan mengingat gol indah yang diciptakan pafa ajang kualifikasi Piala AFC U-16 2020. Alfin turut andil dalam kemenangan Timnas Indonesia Indonesia U-16 atas Filipina.
Alfin menyumbang satu gol saat Indonesia mengalahkan Filipina 4-0 pada laga Grup G di Stadion Madya Senayan, Jakarta, 16 September 2019.
Gol yang ditorehkannya itu terbilang indah dan cantik. Alfin berhasil membobol gawang Filipina dari sudut yang relatif sempit. Tendangan kaki kanannya yang mengarah langsung ke sisi kiri gawang tak dapat dihalau dengan baik oleh kiper lawan.
3. Antar Indonesia ke Piala AFC U-16 2020
Alfin Lestaluhu juga memberi sumbangsih dalam keberhasilan Timnas Indonesia U-16 melaju ke Piala AFC U-16 2020. Indonesia melaju bermodalkan status runner up Grup G pada babak kualifikasi.
Selain 11 juara grup, empat peringkat kedua terbaik berhak mendapatkan tiket ke putaran final. Indonesia menjadi satu-satunya wakil ASEAN pada ajang tersebut.
Wakil ASEAN mengalami hasil yang buruk di babak kualifikasi. Dari 11 negara yang tampil, hanya Timnas Indonesia U-16 yang berhasil melaju ke Piala AFC U-16 2020.
Sayang, Alfin telah berpulang. Meski demikian, sumbangsihnya untuk bangsa ini, khususnya dunia sepak bola Indonesia, akan terus dikenang dan diupayakan.
Advertisement
4. Pilihan Utama Bima Sakti
Alfin Lestaluhu disebut menjadi pemain yang cukup berdampak dalam skema pelatih Bima Sakti. Pemain asal Ambon ini kerap menjadi startting XI dan hampir selalu bermain penuh, termasuk pada kualifikasi Piala AFC U-16 2020.
Bima Sakti memang jeli dalam melihat talenta muda bangsa ini. Bima Sakti disebut mulai kepincut dengan skill pemain kelahiran 2004 itu sejak lama.
Setelah mendapat kesempatan untuk merumput bersama Tim Garuda Muda, Alfin juga terus menunjukkan performa terbaiknya.