Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-16 berencana menggelar pertandingan di Ambon, Maluku, sebagai penghormatan kepada Alfin Lestaluhu.
Alfin, bek Timnas Indonesia U-16, meninggal dunia pada Kamis (31/10/2019) di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. Alfin wafat karena menderita encephalitis atau infeksi otak dan hypoalbuminemia.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Sebelum dirawat, Alfin merupakan korban gempa Ambon, Maluku, pada akhir September lalu. PSSI membawanya ke Jakarta untuk pengobatan yang lebih intensif.
"Nantinya saya dan seluruh tim yang ada di Timnas Indonesia U-16 akan ke Ambon untuk bisa "melihat" Alfin," kata Bima Sakti, pelatih Timnas Indonesia U-16.
"Nantinya mungkin kami akan melakukan pertandingan di sana untuk bisa mengenang jasa-jasanya selama ini," ujar Bima Sakti.
Alfin merupakan pemain andalan Bima Sakti di Timnas Indonesia U-16. Posisinya di pos bek sayap kanan tidak tergantikan ketika mengarungi Kualifikasi Piala AFC U-16 2020.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bima Sakti Tidak Sempat Menghadiri Pemakaman Alfin
Bima Sakti mengaku tidak sempat menghadiri pemakaman Alfin di Ambon pada hari ini Jumat (1/11/2019) karena baru menuntaskan pemusatan latihan (training centre) Timnas Indonesia U-16 di Bekasi pada 21-30 Oktober 2019.
"Sebenarnya saya sangat ingin datang menemani sampai ia dimakamkan. Tapi, kami (emain dan ofisial Timnas Indonesia U-16) baru saja selesai (pemusatan latihan)," imbuh Bima Sakti.
"Pemain sudah pulang ke daerah masing-masing, jadi tidak bisa melihat pemakaman karena Alfin langsung dibawa ke Ambon," jelas Bima.
Advertisement