Bola.com, Jakarta - Calon Ketua Umum (Ketum) PSSI, Vijaya Fitriyasa, dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait komentar negatifnya terhadap Komjen Pol. Mochamd Iriawan alias Iwan Bule. Vijaya dilaporkan dengan dugaan pencemaran nama baik.
Laporan itu diinisiasi Samuel Parasian dengan nomor RBL/7043/XI/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus tanggal 1 November 2019. Vijaya diduga melakukan pencemaran nama baik melalui media elektronik dan disangkakan melanggar pasal 27 ayat 3 Jo Pasal 45 ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) No. 11 Tahun 2008, dan atau Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 311 KUHP.
Baca Juga
Advertisement
Selain Samuel, Vijaya juga dilaporkan simpatisan Iwan Bule bernama Yudi Sufredi ke Polrestabes Bandung. Petinggi Persis Solo itu dalam laporan bernomor laporan polisi nomor STPL 2515/9 /2019/JBR/Polrestabes/ 01/11/2019 disangkakan melanggar Pasal UU ITE Nomor 19 tahun 2016.
"Ucapan Vijaya yang mengatakan ada kartel itu dianggap sebagai memprovokasi," kata Yudi.
Sebelumnya, Tokoh Jawa Barat, H. Mugi Sudjana, telah mendesak Vijaya Fitriyasa untuk meminta maaf dan menarik pernyataannya. Menurut Mugi, pernyataan Vijaya dalam acara televisi itu tak berdasar dan termasuk penggiringan opini.
Vijaya Fitriyasa mengungkapkan pernyataan kontroversial ketika diundang menjadi narasumber di televisi swasta pada Rabu (30/10/2019). Ketika itu, pembawa acara menanyakan apakah kekhawatiran Vijaya ada terkait 'Silent Operation' yang dilakukan kepengurusan saat ini terkait indikasi memenangkan salah satu calon di pemilihan Ketum PSSI.
"Yang saya sayangkan, Pak Iwan Bule sebagai Jenderal Polisi bintang tiga seharusnya menggunakan momen ini untuk memperbaiki PSSI dan memberantas kartel, bukan kemudian bernegosiasi dengan kartel supaya terpilih," kata Vijaya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kandidat Kuat
Iwan Bule merupakan satu dari total 10 kandidat Ketua Umum PSSI. Pria yang saat ini menjabat Sekretaris Utama Lemhanas itu merupakan kandidat terkuat dalam bursa pemilihan yang akan berlangsung pada Sabtu (2/11/2019).
Pada Agustus 2019, Iwan Bule bahkan mengklim sudah didukung 50 voters seluruh Indonesia. Hal ini membuat Jenderal Bintang Tiga itu berpeluang melaju mulus meraih jabatan Ketua Umum PSSI untuk periode 2019-2023.
Advertisement