Bola.com, Jakarta - Kongres Pemilihan PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019), berlangsung dalam tensi tinggi. Enam dari sembilan calon ketua umum (caketum) PSSI memilih mengundurkan diri.
Keenam calon ketua umum PSSI tersebut terdiri dari Aven Hinelo, Yesayas Oktovianus, Fary Djemi Francis, Vijaya Fitriyasa, Benny Erwin, dan Sarman El Hakim.
Baca Juga
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Advertisement
Keenamnya memilih menarik diri dari kongres setelah diminta keluar ruangan oleh Sekjen PSSI sebagai pimpinan kongres.
Sebelum kongres dimulai, satu calon ketua umum lainnya, Bernhard Limbong, telah menyatakan mundur.
Bersama dua calon ketua umum lainnya, Arif Putra Wicaksono dan Rahim Soekasah, keenam calon ketua umum tersebut meminta kesempatan untuk bicara dalam forum.
Termasuk, hendak menghampiri delegasi FIFA dan AFC untuk memberikan surat protes. Isi surat tersebut berisikan pernyataan bahwa kongres tidak sesuai dengan Statuta PSSI
"Kami sudah deklarasi kemarin, kami membuat surat dan ingin memberikan ke FIFA dan AFC," kata Benny Erwin.
"Rundown kongres tidak seperti biasa. Tapi, kan seolah-olah suasana dibikin seperti ribut," imbuhnya.
"Perwakilan kami, Pak Fary, ingin berbicara ke FIFA dan AFC. Tapi, tidak bisa," tutur Benny Erwin.
Sekjen PSSI sebagai pimpinan kongres lantas meminta mereka meninggalkan ruangan jika memang tak bersedia mengikuti kongres sesuai aturan.
Setelah mundurnya keenam calon ketua umum tersebut, Kongres Pemilihan PSSI tetap berlangsung dengan menyisakan tiga caketum. Ketiganya adalah Mochamad Iriawan, Rahim Soekasah, dan Arif Putra Wicaksono.