Bola.com, Sleman - PSIS Semarang masih superior ketimbang PSS Sleman, mengacu pada hasil di Shopee Liga 1 2019, ke-26 Shopee Liga 1 2019. Untuk kedua kalinya sepanjang musim ini, PSIS berhasil menaklukkan PSS.
Kali ini dalam laga kandang rasa tandang putaran kedua, pekan ke-26 Liga 1 1029 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (2/11/2019).
Advertisement
Tampil di hadapan belasan ribu suporter Panser Biru dan Snex, yang lebih dominan dari fan PSS, PSIS Semarang mampu unggul tiga gol tanpa balas.
Ketiga gol kemenangan PSIS masing-masing disumbangkan oleh Wallace Costa, Claudir Marini Jr, dan Septian David Maulana.
"Syukur Alhamdulillah, akhirnya kami meraih tiga poin lagi, tapi kami belum selesai perang, setidaknya sampai akhir musim. Segala kemungkinan bisa terjadi, perjalanan masih sangat panjang. Fokusnya adalah lolos dari ancaman degradasi," ucap Bambang Nurdiansyah, pelatih PSIS Semarang, setelah pertandingan.
"Saya salut dengan pemain, menghadapi situasi yang harusnya bermain di kandang, tapi justru di rumah lawan dan bisa menang. Saya respek terhadap semua pemain hari ini," sanjung pelatih yang biasa disapa Banur itu.
Berita Video Highlights Shopee Liga 1 2019, PSIS Semarang Vs PSS Sleman 3-0
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sadar Diri
Pelatih berusia 60 tahun tersebut membeberkan rahasia tim asuhannya bisa mengatasi perlawanan PSS. Padahal, PSS sedang dalam tren positif sebelum dibekuk PSIS, dengan melewati lima pertandingan tanpa kekalahan.
"Kuncinya, pemain mau menang dan tampil fight, dan sadar ada di zona berbahaya. Kemudian kami tidak memberikan kesempatan lawan mengembangkan permainan, kemudian kami serang balik. Puji syukur, berjalan dengan baik dan meraih poin penuh," ungkap Banur.
Tambahan tiga poin membuat PSIS Semarang secara perlahan meninggalkan zona rawan degradasi. PSIS naik ke urutan ke-13 dengan poin 28, atau terpaut empat poin dari tim penghuni degradasi.
Advertisement