Bola.com, Bangkok - Minggu pagi (3/11/2019), Presiden Joko Widodo mengunggah foto dirinya memegang jersey berwarna biru, bertuliskan Jokowi, dan bernomor punggung 21.
Di sebelahnya, berjejer pemimpin negara-negara di ASEAN lain, seperti Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam, yang memamerkan jersey sama, namun bernomor punggung 10.
Advertisement
Para pemimpin negara-negara di kawasan ASEAN itu bukan hendak bermain bola sebagai satu tim di lapangan, namun mereka baru mendapatkan "kenang-kenangan" dari FIFA, yang diwakili presiden Gianni Infantino.
Seperti sudah diberitakan sebelumnya, FIFA dan pemimpin di negara ASEAN sepakat meneken nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan dalamĀ rangkaian KTT ASEAN ke-35 di Bangkok, Thailand, 2-4 November 2019.
Tujuan MoU, terutama adalah menggunakan sepak bola untuk meningkatkan kehidupan sosial di kawasan ASEAN.
"Setelah beberapa dekade diskusi di antara semua negara ASEAN, pada akhirnya kami menemukan satu topik yang menyatukan semuanya. Itu adalah sepak bola," ujar Gianni Infantino, dalam acara penandatangan MoU di Bangkok, seperti dilansir dari Bangkok Post, Minggu (3/11/2019).
"Orang-orang di negara Anda, bisnis di negara Anda berinvestasi 10 kali lebih banyak di sepak bola Eropa ketimbang di sepak bola di ASEAN. Kita perlu berinvestasi di ASEAN," imbuh pria berdarah Swiss-Italia itu.
Nota kesepahaman itu memungkinkan kedua pihak berinvestasi dalam sektor pendidikan, terutama dalam FIFA Football forĀ School, yang bertujuan memasukkan sepak bola ke pendidikan jasmani di sekolah-sekolah.
Kedua pihak juga akan bekerja sama mempromosikan sepak bola, dengan fokus pada wanita serta komunitas marjinal.
Kerja sama ini juga bertujuan untuk fokus pada perlindungan anak serta meningkatkan integritas olahraga melalui peningkatan kesadaran bermain yang jujur dan adil.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bidding Piala Dunia 2034
Sekjen ASEAN, Lim Jock Hoi, mengatakan sepak bola dan olahraga pada umumnya, merupakan cara strategis untuk menyatukan orang, mempromosikan konektivitas antarmasyarakat yang lebih besar, serta mengikat ASEAN lebih kuat sebagai satu komunitas.
MoU ini lahir tak lama setelah adanya kesepakatan di antara negara-negara di ASEAN untuk bekerja bersama mencari kemungkinan di antara lima negara bersatu untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
Lima negara itu adalah Thailand, Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam.
Infantino menyatakan gembira dengan rencana ASEAN mengikuti bidding tuan rumah Piala Dunia.
"Ini sesuatu yang layak diwujudkan, untuk sesuatu yang besar. Kita harus berinivestasi dalam sepak bola, kompetisi klub, di "Liga Champions" ASEAN yang sebenarnya," kata Infantino.
Advertisement
Misteri Nomor 21
Di sisi lain, yang menarik dalam unggahannya di media sosial, Presiden Joko Widodo mengaku tak tahu mengapa mendapat nomor punggung 21, bukan 9 atau 10 seperti yang lain.Ā
Dari ke-10 pemimpin ASEAN yang mendapatkan jersey dari FIFA tersebut, memang hanya Presiden Joko Widodo yang mendapat nomor 21, sedangkan lainnya 9 dan 10.
"Jersey warna biru bernomor punggung 21 dari FIFA untuk Indonesia. Di acara penandatanganan nota kesepahaman antara ASEAN dan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Bangkok, semalam, pemimpin negara ASEAN lain mendapatkan jersey bernomor 9 dan 10," tulis Presiden Jokowi.
"Tahukah Anda, mengapa Indonesia mendapatkan nomor 21?" lanjut sang Presiden.
Ada yang tahu jawabannya?
ĀĀĀView this post on Instagram