Punya Kenangan, Bek Asing Persebaya Menaruh Harapan untuk Aji Santoso

Bola.com, Surabaya - Keputusan manajemen Persebaya mendatangkan Aji Santoso sebagai pelatih baru mendapat sambutan positif dan banyak pihak. Pelatih asli Malang itu dianggap pantas menerima jabatan tersebut dengan statusnya sebagai legenda Persebaya.

Stoper Persebaya, Otavio Dutra, termasuk orang yang sangat antusias menyambut kehadiran Aji Santoso. Bagi Dutra, Aji merupakan sosok yang sangat tidak asing. Sebab, keduanya pernah bekerja sama di Persebaya.

Hal itu terjadi saat mereka berada di Persebaya 1927, yang tampil di kompetisi IPL 2011. Bahkan, Aji merupakan pelatih pertama yang pernah bekerja sama dengan stoper asal Brasil itu sejak berkarier di Indonesia.

"Saya sangat senang coach Aji kembali ke Persebaya. Saya dan coach Aji punya banyak kenangan bagus selama di tim. Dia pelatih pertama saya. Dulu, dia banyak membantu saya saat pertama beradaptasi di Indonesia," kata Dutra kepada Bola.com, Senin (4/11/2019).

Kenangan bagus yang dimaksud Dutra adalah catatan prestasi gemilang bersama Persebaya 1927. Saat itu keduanya membawa klub berjulukan Bajul Ijo itu menjadi pemuncak klasemen IPL 2011 dalam situasi dualisme kompetisi.

"Kami semua punya semangat saat itu. Kami bisa mengalahkan banyak klub lain di kompetisi IPL. Sayang, pertandingan dihentikan setelah melewati 22 pertandingan. Mungkin kalau diteruskan, Persebaya bisa juara," imbuh Dutra.

Dengan latar belakang itu, Dutra sangat memahami karakter Aji sebagai pelatih. Dia tidak perlu lagi beradaptasi. Malah, keduanya langsung banyak berbincang saat pertama bertemu lagi di Persebaya pada musim ini.

"Saya tahu coach Aji adalah orang cocok untuk Persebaya. Dia sangat paham bagaimana Persebaya seharusnya bermain, memainkan bola bawah dan umpan pendek. Dia akan melakukan banyak perubahan dan kami harus segera bangkit," ucap pemain berusia 35 tahun itu.

Persebaya kini sedang terpuruk. Sebelum menunjuk Aji, mereka berada di peringkat kesembilan klasemen sementara setelah melewati enam laga tanpa kekalahan. Kini, posisi Persebaya melorot ke peringkat ke-11 karena terdapat satu laga tunda kontra PSM Makassar.