Bola.com, Solo - Mantan pemain sekaligus kapten Timnas Indonesia, Agung Setyabudi, ikut bicara perihal pemimpin baru PSSI. Nama Mochamad Iriawan terpilih menjadi Ketua Umum PSSI baru untuk periode 2019-2023.
Pemilik 53 penampilan bersama Tim Merah-putih ini sangat berharap Mochamad Iriawan dapat bekerja maksimal di PSSI.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Menurut Agung Setyabudi, masyarakat harus melihat terlebih dahulu kinerja Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan, terutama dalam menjalankan janjinya saat kampanye.
"Selamat mengemban tugas yang baru untuk Pak Iwan Bule. Beliau biar bekerja dulu, jangan langsung di-bully atau pesimistis, kan belum bekerja. Harapan saya, ya PSSI dan sepak bola Indonesia menjadi lebih baik," ujar Agung Setyabudi kepada Bola.com, Senin (4/11/2019).
Anggota Timnas pada Piala Asia 1996 tersebut memiliki pesan sekaligus saran untuk Iwan Bule dalam membenahi persepakbolaan Indonesia ke arah yang lebih baik. Terutama dalam membenahi kepengurusan di lingkungan PSSI.
Agung tak sepakat jika banyak orang yang rangkap jabatan di posisi pengurus PSSI. Ia bahkan cukup kecewa nama-nama pengurus lama masih bertahan di PSSI, dan parahnya, di antaranya merupakan pemilik klub.
"Organisasinya tolong dibenahi. Cari orang-orang yang tepat di bidangnya, lalu belajar ke Jepang, Korsel, Thailand atau Vietnam, contoh mereka. Saya yakin di PSSI banyak orang pintar, tapi yang jujur sulit dicari," katanya.
"Kemudian yang sangat disayangkan adalah pemilik klub jadi anggota Exco PSSI. Bakal ada kepentingan tertentu nanti. Inilah yang seharusnya diubah oleh PSSI," tutur Agung Setyabudi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Stop Naturalisasi
Mantan kapten Timnas pada Piala Asia 2004 ini juga telah berulang kali meminta PSSI agar menghentikan program naturalisasi pemain di Timnas. Periode buruk sedang dihadapi Timnas di era kepelatihan Simon McMenemy saat ini.
Performa Timnas babak belur di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022, yang sebagai pemain adalah hasil naturalisasi. Beberapa pemain naturalisasi yang menghiasi timnas saat ini, seperti Alberto Goncalves, Osas Saha, Stefano Lilipaly, Victor Igbonefo, dan Otavio Dutra.
"Pembinaan usia muda sejak zaman Ketua Umum PSSI Pak Kardono juga sudah digagas dan berjalan sampai sekarang. Artinya tidak diminta pun, itu sudah menjadi tugas federasi. Makanya dari dulu saya tidak setuju adanya naturalisasi," jelas Agung Setyabudi.
Advertisement