Bola.com, Bangkalan - Haruna Soemitro secara resmi menjadi anggota komite eksekutif (Exco) PSSI bersama 11 nama lainnya untuk periode 2019-2023. Berbagai suara muncul melihat namanya memiliki jabatan baru di federasi sepak bola Indonesia.
Suara itu muncul lewat media sosial, yang meminta Haruna Soemitro mundur dari struktur manajemen Madura United. Seperti diketahui, pria asal Surabaya itu saat ini masih menjabat sebagai manajer tim berjulukan Laskar Sape Kerrab tersebut.
Baca Juga
Double Date, Erick Thohir dan Istri Kunjungi Vakansi Maarten Paes dan Luna Bijl di Bali: Dengarkan Cerita Melihat Berbagai Budaya Indonesia
Brisbane Roar Tak Lepas Rafael Struick ke Timnas Indonesia untuk Penyisihan Grup Piala AFF 2024, Baru Bisa jika Masuk Semifinal
Erick Thohir Konfirmasi Maarten Paes Tidak Main di Piala AFF 2024, Pasang Target Juara
Advertisement
Haruna pun angkat bicara mengenai rangkap jabatan yang sedang dijalaninya tersebut.
"Sebenarnya tidak ada yang mengatur soal rangkap jabatan itu di dalam statuta. Hanya secara etis, memang ada. Karena saya kan ditugaskan, baik di Exco maupun di Madura United," ucap Haruna.
"Jadi, saya bergantung sesuai penugasan. Tapi, kalau kemudian saya mundur dari Madura United, jadi saya bukan lagi representasi dari klub dong. Saya dipilih kan dari amanah teman-teman di klub juga," ucap mantan Ketua Asprov PSSI Jawa Timur itu.
Bagi Haruna, menjadi anggota Exco PSSI merupakan amanah dari klub-klub yang memiliki hak sebagai voters dalam pemilihan di kongres, Sabtu (2/11/2019). Dia merupakan wakil dari klub-klub tersebut.
Haruna Soemitro bukan satu-satunya anggota Exco yang memiliki jabatan di klub Indonesia. Ada empat nama lain yang juga rangkap jabatan, seperti Yoyok Sukawi (PSIS Semarang), Pieter Tanuri (Bali United), Hasnuriyadi Sulaiman (Barito Putera), dan Endri Erawan (Mitra Kukar).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mirip DPR
Haruna Soemitro menganalogikan jabatan anggota Exco mirip dengan DPR dalam susunan pemerintahan.
"Saya representasi klub. Saya ditunjuk atau bahkan menjadi representasi klub, khususnya Liga 1. Saya punya passion dan visi bagaimana persoalan klub di Liga 1 itu terwakili. Jadi, Exco itu seperti menjadi DPR, jadi DPR-nya sepak bola," tuturnya.
"Jadi, kami harus aspiratif dengan keinginan klub dan persoalan yang dialami klub di Liga 1. Ini yang tidak sehat dari sepak bola kita. Saatnya membangun sinergi yang bagus antara klub dan federasi. Kami bersyukur Exco yang ada sekarang banyak dari klub dan nantinya akan mewakili klub," imbuh Haruna.
Advertisement