Bola.com, Magelang - PSIS Semarang tampaknya cukup ketagihan untuk memainkan laga kandang di Stadion Maguwoharjo Sleman. Seperti diketahui tim Mahesa Jenar sukses menggulung PSS Sleman untuk kedua kalinya di Maguwoharjo, Sabtu (2/11/2019).
Tim asuhan Bambang Nurdiansyah menang telak 3-0 atas PSS, Sabtu (2/11/2019). Kemenangan tersebut menjadi yang kedua bagi PSIS saat menghadapi tim berjulukan Elang Jawa pada musim ini. Pada pertemuan pertama, PSIS Semarang unggul 3-1 di Stadion yang sama (17/7/2019).
Baca Juga
Advertisement
Kondisi ini ternyata membuat tim PSIS sepertinya ingin berkandang di markas PSS Sleman tersebut pada sisa kompetisi Shopee Liga 1 musim 2019. Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah, sangat berharap laga kandang berikutnya bisa digelar di Stadion Maguwoharjo lagi.
"Terus terang kemenangan kemarin membangkitkan kembali gairah kami. Fokusnya adalah lolos dari ancaman degradasi. Selanjutnya lawan-lawan kami adalah tim kuat, termasuk Bali United. Semoga tidak main di Magelang, tapi bisa di Maguwoharjo lagi," ungkap Bambang Nurdiansyah dengan nada bercanda, Senin (4/11/2019).
Sepakat dengan pelatihnya, striker PSIS, Hari Nur Yulianto, juga merasa ada aura berbeda dari para suporter dalam pertandingan kontra PSS Sleman. Hari Nur Yulianto mengaku lebih termotivasi dengan dukungan dari Panser Biru maupun Snex di Stadion Maguwoharjo.
"Motivasi pemain yang memang ingin menang, di Magelang ada motivasi tapi tidak tahu kenapa tidak bisa maksimal," ungkap Hari Nur.
PSIS Semarang masih memiliki enam kesempatan bermain di kandang sendiri. Terdekat menjamu pemuncak klasemen sementara sekaligus kandidat juara, Bali United, pada Jumat (15/11/2019).
Video Terkait
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Potensi Berkandang di Sleman
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menilai tidak menutup kemungkinan timnya bisa tampil di Stadion Maguwoharjo pada sisa pertandingan kandang musim ini. Stadion berkapasitas maksimal 30 ribu penonton tersebut diakuinya memang didaftarkan sebagai kandang alternatif PSIS di kompetisi musim ini.
"Memang kandang utama kami ada di Stadion Moch Soebroto. Tapi, untuk stadion alternatif kami telah masukkan Stadion Sultan Agung Bantul dan Stadion Maguwoharjo Sleman. Secara regulasi juga tidak masalah dengan syarat sifatnya tentatif, atau ketika benar-benar sulit mendapatkan rekomendasi di Magelang," terang Yoyok Sukawi.
Advertisement