Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 meraih kemenangan 3-1 atas Timor Leste pada laga pembuka Grup K Kualifikasi Piala AFC U-19 2020 di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (6/11/2019). Meski meraih kemenangan, pelatih Fakhri Husaini tetap akan melakukan evaluasi, terutama di lini belakang.
Satu-satunya gol yang masuk ke gawang Timnas Indonesia U-19 tercipta melalui tendangan penalti. Hadiah penalti untuk Timor Leste diberikan oleh wasit setelah kiper Ernando Ari melanggar Mouzinho De Lima di kotak terlarang. Gol penalti ini menjadi yang ketiga terjadi dalam beberapa laga terakhir Tim Garuda Muda.
Baca Juga
Advertisement
Pertama, Timnas Indonesia U-19 kebobolan gol penalti saat semifinal Piala AFF U-18 2019 melawan Malaysia, 17 Agustus silam. Kemudian Timnas Indonesia U-19 juga kebobolan melalui gol tendangan penalti dalam laga uji coba melawan Iran pada 7 September 2019.
"Selama 93 menit, para pemain belakang bermain dengan baik. Pada menit ke-50, satu-satunya passing Rizki Ridho Ramadhani ke tengah menjadi bencana buat kami," kata Fakhri Husaini dalam konferensi pers jelang laga.
"Artinya, kesalahan pemain belakang ada andil untuk terciptanya gol Timor Leste. Ini kesekian kalinya kami kemasukan melalui set piece tendangan penalti dan semua pelatih tidak mengharapkan hal seperti ini," ujar Fakhri Husaini.
"Buat saya, tentu kami setiap selesai pertandingan baik uji coba atau lainnya selalu melakukan evaluasi. Terutama kami mengantisipasi set piece," tegas Fakhri Husaini.
Timnas Indonesia U-19 pantang jemawa. Bagus Kahfi dkk. harus segera fokus ke laga berikutnya karena akan menghadapi Hong Kong, Jumat (8/11/2019).
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Membela Kiper
Pelatih Fakhri Husaini enggan menyalahkan kiper Ernando Ari sebagai penyebab Timor Leste bisa mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia U-19. Menurut Fakhri, itu merupakan keputusan wasit dan para pemain akan belajar dari hal tersebut.
"Dalam satu pertandingan bisa melahirkan ribuan momen. Nando juta tak berniat melakukan pelanggaran yang menghasilkan penalti. Akan tetapi, itu sudah keputusan wasit dan para pemain akan belajar banyak pengalaman," ujar Fakhri Husaini.
Advertisement