Bola.com, Jakarta - Kompetisi sepak bola di Indonesia ditargetkan bakal menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR) pada awal musim 2021. Terobosan itu diungkapkan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, setelah melakukan rapat dengan Komite Eksekutif (Exco).
Untuk mematangkan penggunaan VAR, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu tak ingin main-main. Pria berpangkat Komjen Polisi itu menyebutkan, sebelum menggunakan teknologinya, PSSI akan menyiapkan lebih dulu Sumber Daya Manusia (SDM).
Baca Juga
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Mewah! Panas di Tengah dan Depan
Duel Antarlini PSS Sleman Vs PSBS Biak di BRI Liga 1: Adu Tajam Lini Depan
Advertisement
"VAR tidak segampang yang kita ketahui. VAR itu alatnya gampang, akan tetapi SDM-nya harus dilatih sehingga nanti kami akan melakukan pelatihan pada 27 November 2019," kata Iwan Bule kepada wartawan, Rabu (6/11/2019).
"FIFA juga akan hadir untuk berdiskusi. Mungkin tahun depan selama sembilan bulan akan menggelar pelatihan itu sehingga kita baru bisa memakainya pada akhir tahun depan atau mungkin awal 2021," imbuh Iwan Bule.
VAR merupakan teknologi yang membantu tugas wasit untuk meninjau keputusan dengan melihat rekaman video instan. Teknologi ini berguna untuk meyakinkan kembali wasit dalam pengambilan keputusan.
Penggunaan VAR dianggap dibutuhkan oleh sepak bola di Indonesia. Dengan adanya VAR nantinya sepak bola Indonesia bisa meminimalisasi adanya keputusan-keputusan yang dianggap merugikan satu di antara tim dalam suatu pertandingan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Digunakan di Bandung
Di sisi lain, penggunaan VAR di Indonesia ternyata sudah lebih dulu diterapkan di kompetisi sepak bola amatir bernama Bandung Premier League. Kompetisi yang diikuti 16 tim amatir itu pertama kali menggunakan VAR pada 20 Januari 2019.
Meski demikian, VAR yang digunakan di Bandung Premier League masih sangat sederhana, yakni penerapan kamera yang di beberapa tempat dan terkoneksi dengan layar kecil di pinggir lapangan.
Advertisement