Bola.com, Jakarta - Polemik Todd Rivaldo Ferre dengan Timnas Indonesia U-22 memanjang. Pelatih Indra Sjafri mengatakan PSSI telah berikirim surat kepada Persipura Jayapura selaku empunya si pemain. Kondisi Todd dianggap tidak layak untuk merumput.
Todd tiba-tiba pergi dari pemusatan latihan (training centre) Timnas Indonesia U-22, beberapa waktu lalu. Padahal, ia termasuk ke dalam 40 pemain entry by name untuk SEA Games 2019. Di Timnas Indonesia U-22, Todd dinilai tidak bugar.
Baca Juga
Indra Sjafri Konfirmasi 2 Calon pemain Naturalisasi Timnas Indonesia U-20 Datang ke Jakarta pada 14 November 2024, Siapa Saja?
Hebring Euy! Timnas Indonesia Termasuk 9 Macan Benua Kuning di Semua Pentas Piala Asia, Bukti Efek Shin Tae-yong?
Timnas Indonesia U-20 Tetap Pede Meski Tergabung di Grup Berat Piala Asia U-20 2025
Advertisement
Tapi, Persipura malah memainkan Todd di Shopee Liga 1 2019. Pemain berusia 20 tahun ini rutin bermain. Seolah-olah, ia tidak terlihat sebagai pemain yang kondisinya bermasalah.
Namun, Indra menolak mengungkapkan kondisi Todd yang sebenarnya. Ia juga mengindikasikan pintu Timnas Indonesia U-22 proyeksi SEA Games 2019 telah tertutup untuk Todd.
"Kami sudah berkirim surat resmi ke Persipura. Hal-hal yang menjelaskan kondisi Todd. Karena sebagai pelatih, soal menentukan pemain, bukan saya saja," kata Indra.
"Saya bisa menilai kualitas pemain, kemampuan taktikal pemain. Kondisi fisik pemain saya, tanya ke pelatih fisik saya. Soal mental pemain, saya bisa memutuskan. Kalau masalah medis, saya tak punya kapasitas untuk menjelaskan," ujar Indra.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Trauma Kasus Alfin Lestaluhu
Indra menjelaskan bahwa Todd dalam kondisi 'sakit'. Sakitnya seperti apa, hanya ia, PSSI, dan Persipura yang tahu.
"Kenapa dia bermain di Persipura kalau dia sakit? Tanya ke klubnya saja, kenapa dia dimainkan," tutur Indra.
"Saya sebagai pemain sangat waswas kalau dokter menasihatkan pemain jangan dulu bermain, lalu saya paksa bermain."
"Saya takut peristiwa Alfin Lestaluhu, bek Timnas Indonesia U-16, terulang. Paham maksud saya? Sekarang masalahnya, sakitnya apa? Bukan kapasitas saya yang menjawab," imbuh eks pelatih Bali United ini.
Advertisement