Bola.com, Malang - Timnas Indonesia U-19 berhasil menggenggam tiket ke putaran final Piala AFC 2020 di Uzbekistan, 14-31 Oktober 2019. Kepastian itu didapatkan setelah bermain sama kuat 1-1 melawan Korea Utara di laga terakhir penyisihan Grup K di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu malam (10/11/2019).
Hasil itu membuat Timnas Indonesia U-19 tetap pimpinan klasemen dengan mengumpulkan tujuh poin.
Advertisement
Mantan pemain Timnas Indonesia dan kapten Arema era 2000-an, I Putu Gede Swisantoso, memberikan pujian sekaligus masukan kepada Bagus Kahfi dkk. Pujian diberikan dari segi karakter bermain. Dia melihat Timnas Indonesia U-19 sekarang punya kelebihan ketimbang era kepelatihan Indra Sjafri.
"Sekarang saya melihat permainannya lebih cepat dan efektif. Kalau dulu coach Indra bagus di ball possession," kata Putu Gede.
Menyongsong Piala AFC U-19 di Uzbekistan pada tahun depan, dia melihat hanya dua hal yang perlu dibenahi. Pertama, dari segi fisik karena kejuaraan dengan sistem turnamen selalu menguras tenaga. Kebetulan Timnas Indonesia U-19 punya karakter permainan cepat yang menuntut pemain selalu punya stamina prima.
Sedangkan yang kedua, dari segi kedalaman skuat. Dia melihat Timnas Indonesia U-19 masih terlalu bergantung pada beberapa nama, seperti Bagas Kaffa, David Maulana, Bagus Kahfi, dan beberapa nama lain.
"Kalau beberapa pemain itu absen, harus ada pengganti yang sepadan karena selama kualifikasi, pemain itu selalu tampil penuh dan perannya sentral. Bagaimana saat mereka absen kan belum tahu penggantinya apa sepadan," imbuh pelatih yang tahun ini menangani Bangka Belitung FC tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Masuk Grup Maut
Jika dua hal itu teratasi, Putu Gede melihat ada peluang besar bagi Timnas Indonesia U-19 untuk lolos dari fase grup di Piala AFC U-19 2020.
"Kalau evaluasi itu bisa dilakukan, bisa jadi masuk semifinal atau bahkan final di Uzbekistan," ujarnya.
Namun, dengan catatan, Timnas Indonesia U-19 harus mencoba bermain di luar kandang untuk persiapan, mengingat selama main di kandang sendiri, David Maulana dkk. punya semangat besar karena dapat dukungan suporter.
"Sekarang yang harus dilakukan mencari lawan yang levelnya seperti Jepang, Korea Selatan, dan yang lainnya untuk bisa dapat hasil bagus tahun depan. Tentunya berharap keberuntungan saat drawing tidak masuk grup neraka dulu," imbuhnya.
Advertisement