Bola.com, Jakarta - Persebaya Surabaya seperti menjadi pioner dalam penggunaan apparel sendiri dalam mengarungi kompetisi. Mereka mulai menggunakan apparel sendiri pada Liga 2 2017.
Langkah Persebaya Surabaya berlanjut pada perhelatan Liga 1 pada 2018 dan 2019. Mereka tetap menggunakan apparel sendiri yang tidak mencantumkan brand.
Advertisement
Persebaya mampu meraup keuntungan besar dari produk apparel mereka. Sampai pertengahan November 2019, mereka memperoleh pendapatan kotor Rp19,5 miliar dari sektor ini.
Namun, harga jersey Persebaya terbilang paling mahal jika dibandingkan dengan kontestan lain di Liga 1. Persebaya memasang harga Rp799 ribu untuk jersey authentik mereka.
Dalam kompetisi Liga 1 tidak hanya Persebaya Surabaya yang menggunakan apparel sendiri. Bola.com merangkum klub-klub Liga 1 yang menggunakan apparel sendiri.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Bali United
Bali United mulai menggunakan apparel sendiri saat berkompetisi di Liga 1 2018. Alasan Bali United menggunakan kebijakan tersebut karena ingin memanjakan suporter.
Bali United ingin jersey tim dapat dibeli dengan harga yang pas di kantong masyarakat Indonesia. Meski menggunakan apparel sendiri, namun dari segi bisnis dan kualitas jersey mereka cukup baik.
Jersey Bali United dibanderol dengan harga Rp390 ribu.
Advertisement
2. Arema FC
Arema FC memutuskan menggunakan apparel pribadi setelah putus kontrak dengan Munich X pada Agustus 2019. Arema FC memperkenalkan nama apparel mereka, yakni Singo Edan Apparel (SEA).
Arema FC memasang harga Rp350 ribu untuk jersey original mereka. Jersey ini pertama kali diperkenalkan saat pertandingan melawan Persebaya dalam laga pekan ke-14 Shopee Liga 1, Kamis (15/8/2019).
3. Borneo FC
Borneo FC juga menggunakan apparel sendiri untuk berlaga di Shoppe Liga 1. Mereka menggunakan apparel berlabel NH Project.
NH Project merupakan singkatan dari Nabil Husein yang menjadi pemilik klub asal Samarinda tersebut. Harga jersey asli di Store mereka mencapai Rp370 ribu.
Advertisement
4. Barito Putera
Barito Putra juga menggunakan apparel sendiri untuk memenuhi kebutuhan jersey mereka. Mereka mencantumkan logo H yang merupakan inisial dari nama Hasnur sang pemilik klub.
Jersey Barito Putra dapat dibeli secara online dengan harga Rp250 ribu.
5. Perseru Badak Lampung
Klub Perseru Badak Lampung menggunakan apparel sendiri untuk berlaga di Shopee Liga 1. Namun, mereka belum mencantumkan brand mereka di jersey.
Jersey Perseru Badak Lampung dibanderol sebesar Rp275 ribu. Jersey tersebut bisa dibeli secara online.
Advertisement