Bola.com, Magelang - Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah tak dapat menyembunyikan ekspresi kebahagiaan setelah timnya meraih kemenangan atas Bali United 1-0 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (15/11/2019). Gol tunggal Wallace Costa sukses membuat PSIS meraih tiga poin.
Kemenangan ini spesial karena pada mpat laga kandang sebelumnya selalu gagal meraih tiga poin.
Baca Juga
3 Penggawa PSBS yang Menonjol dalam Kebangkitan Mereka di BRI Liga 1: Semakin Nyaman Berkreasi
Gabung TC Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Armando Obet Oropa Dapat Dukungan Penuh dari PSBS Biak
Deretan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Sebaiknya Main di Piala AFF 2024: Ngeri-ngeri Sedap Kalau Gabung
Advertisement
"Saya bersyukur kepada Tuhan, semua ini karena karunia-Nya dan usaha pemain. Baru sekali ini menang di Magelang semenjak saya mengisi posisi pelatih PSIS. Mudah-mudahan terus berlanjut di laga-laga selanjutnya," kata pelatih yang akrab disapa Banur itu.
Pelatih berusia 60 tahun ini mengatakan, timnya selalu tertekan ketika menjalani pertandingan di Magelang. Meski menjadi kandang, Stadion Moch Soebroto seolah belum berjodoh dengan PSIS.
Tim berjulukan Mahesa Jenar justru selalu kesulitan mengambil angka penuh, termasuk ketika Banur menjalani debut, PSIS dibantai Persebaya Surabaya empat gol.
"Melawan Borneo FC lebih bagus dari malam ini, makanya sangat lega saya bisa menang. Terus terang saya stres ketika main di Magelang, seperti menang di Sleman saya tenang sekali," jelas Banur.
Kemenangan PSIS Semarang kali ini juga penuh gengsi karena Bali United merupakan pemuncak klasemen dan kandidat terkuat juara Liga 1 musim ini.
Video: Cuplikan Laga PSIS Semarang Vs Bali United
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kunci Kemenangan
Senada dengan sang pelatih, penjaga gawang PSIS Semarang, Jandia Eka Putra mengaku lega.
"Alhamdulillah saya hanya bisa berkata penampilan teman-teman yang luar biasa. Patut kami syukuri, selalu menjadi rasa penasaran begitu sulitnya menang di Magelang," ujar Jandia
"Itu tidak lepas dari kami mempelajari permainan Bali United. Memang kuncinya adalah bisa mematikan Spaso," tegasnya.
Advertisement