Bola.com, Sidoarjo - Dua tim asal Sumatra, Persiraja Banda Aceh dan Sriwijaya FC, bakal saling berhadapan untuk mendapatkan tiket semifinal Liga 2 2019. Mereka akan berjumpa dalam laga terakhir Grup di Stadion Joko Samudro, Gresik, Sabtu (16/11/2019) sore.
Keduanya sama-sama berpeluang besar lolos karena telah mengoleksi empat poin dari dua pertandingan. Hasil imbang akan menempatkan Persiraja dan Sriwijaya sebagai dua tim yang finis di dua tempat teratas Grup A.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
Meski di atas angin, pelatih Sriwijaya, Kas Hartadi, tidak akan bermain aman dengan mengincar hasil imbang. Dia meminta para pemainnya untuk berjuang keras memenangkan pertandingan melawan Laskar Rencong tersebut.
“Meski kami mengoleksi empat poin, kami belum aman. Pada pertandingan terakhir melawan Persiraja kami harus tetap bermain total supaya bisa lolos ke semifinal,” ucap Kas Hartadi.
“Persiraja sudah pernah bertemu di penyisihan grup barat, mereka bermain cepat. Kami harus mengantisipasi permainan cepat mereka itu,” imbuh pelatih asal Solo itu.
Sriwijaya FC dan Persiraja memang sudah dua kali bertemu di Grup Barat babak penyisihan. Hasilnya, kedua tim saling mengalahkan dengan skor identik 1-0.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Mau Ambil Risiko
Di sisi lain, Sriwijaya FC diharapkan bisa menang melawan Persiraja. Dengan begitu, Persewar Waropen yang baru mengoleksi satu poin berpeluang lolos, dengan syarat mengalahkan Mitra Kukar di waktu yang sama di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu sore.
Jika kalah, Sriwijaya malah dalam kondisi terancam. Mereka bisa disaingi oleh Mitra Kukar yang berpotensi menyalip, dengan catatan mengalahkan Persewar Waropen.
Kas Hartadi memilih untuk memperbaiki kekurangan timnya daripada memusingkan nasib dua tim lainnya yang berada di bawah itu.
“Untuk taktik strategi dilihat saja nanti. Kami sempat kesulitan menghadapi pemain lawan dan tidak mendapat peluang. Kami harus terus memperbaiki finishing di lini depan. Kami sempat merotasi dengan waktu 2-3 hari saja bermain,” tuturnya.
“Kami sudah melakukan evaluasi semua per lini. Kami sempat kalah di lini tengah, lalu transisi dari menyerang ke bertahan terlambat. Banyak yang harus dibenahi dari tim ini,” kata Kas Hartadi.
Advertisement