Bola.com, Malang - Pemain promosi Arema FC dari tim U-19 belum dapat kesempatan bermain hingga laga ke-27 tim Singo Edan.
Titan Fawazzi dan Vikrian Akbar masuk dalam daftar pemain cadangan. Sementara dua pemain lain, Andrias Fransisco dan Zidane Pulanda justru selalu jadi penonton di tribun.
Baca Juga
Deretan SWAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Atlet hingga Supermodel Papan Atas Dunia, Ada yang baru Go Publik Bikin Cegil Patah Hati
Belum Bisa Move On! Kevin Diks Mengenang Momen Perdana Menyanyikan Indonesia Raya di SUGBK
Terlalu Ngotot! Ternyata Jadi Penyebab Cedera Kevin Diks pada Laga Vs Jepang
Advertisement
Namun, di antara empat pemain itu, Vikrian hampir menjalani debut ketika pertandingan melawan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang 12 November lalu.
Hal itu dikatan General Manager Arema, Ruddy Widodo. Ketika Arema sudah tertinggal 0-3, pemain 19 tahun itu dapat rekomendasi untuk turun sekitar menit ke-70.
“Waktu itu saya juga memberikan masukan agar dia main sekaligus tes mental untuk laga besar lawan Persib. Tapi akhirnya batal karena pergantian terakhir digunakan untuk hal yang lebih penting,” jelas Ruddy.
Tim pelatih menggunakan pergantian terakhir pada menit ke-73 untuk menarik Alfin Tuasalamony yang kehilangan konsentrasi karena dapat teror dari fans Persib setelah dianggap melakukan provokasi.
“Waktu itu rasanya sudah sulit mengejar skor sehingga ada opsi memberikan pengalaman untuk pemain muda Arema FC merasakan pertandingan besar. Kapan lagi melihat kemampuan mereka dalam pertandingan resmi,” sambungnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
26 Pemain Sudah Tampil
Perlu diketahui, musim ini Arema FC menyisakan empat pemain muda yang belum dapat kepercayaan bermain. Sementara, 26 pemain lainnya sudah pernah tampil baik sebagai starter maupun pelapis.
Manajemen Arema sebenarnya berharap ada lagi pemain muda yang dimunculkan Arema. Pada musim lalu, mereka berhasil mengorbitkan Jayus Hariono.
Sementara, pada musim ini belum ada rising star baru Singo Edan, terutama dari Akademi Arema. Sudah lama mereka tidak menelurkan pemain yang bisa bersaing di Liga 1.
Pada setiap musim, selalu ada yang promosi, tapi mereka hanya jadi pelengkap. Tahun ini, hanya Vikrian dan Andrias yang merupakan produk asli Akademi Arema. Sedangkan Titan dan Zidane didatangkan lewat rekomendasi pelatih hasil dari seleksi.
Advertisement