Bola.com, Sidoarjo - Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, selangkah lagi punya catatan menarik. Pelatih asal Solo itu berpeluang melanjutkan catatan membawa tim Liga 2 promosi ke kasta tertinggi.
Pada Musim lalu, Kas Hartadi sudah membawa Kalteng Putra ke Liga 1. Sekarang, Sriwijaya FC dibawanya melaju ke semifinal.
Advertisement
Pelatih berusia 48 tahun ini mengaku senang bisa mengembalikan Sriwijaya FC ke habitat sesungguhnya. Apalagi, dia juga punya kenangan manis bersama tim berjulukan Laskar Wong Kito tersebut. Dia pernah memberikan gelar juara ISL pada 2011 bersama tim kebanggaan warga Palembang itu.
Tentu makin lengkap jika dia membawa Sriwijaya FC ke Liga 1 untuk musim depan. Namun, di balik semua prestasinya itu, ternyata masih ada satu keinginannya yang belum terpenuhi.
"Alhamdulillah, saya sudah merasakan beberapa prestasi. Tapi, yang saya tunggu, kesempatan suatu saat bisa melatih Timnas Indonesia. Terserah, di kelompok usia sekalipun," kata pelatih yang dikenal ramah ini.
Selain di level klub, beberapa kali Kas bisa menemukan bakat pemain muda dari beberapa daerah, terutama di Jawa Tengah.
Pemain seperti Antony Putro (PSS Sleman), Bagas Adi Nugroho (Bhayangkara FC) sempat merasakan tangan dingin Kas Hartadi sebelum dipanggil ke timnas kelompok usia.
"Ada beberapa pemain muda yang sempat saya latih di kelompok usia dalam sebuah sekolah sepak bola atau akademi. Bagas Adi, Antony, Hanif Sjahbandi, dan beberapa pemain lain. Tentu senang jika bisa kembali melatih mereka di timnas," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Putus Asa
Sampai detik ini, Kas Hartadi belum pernah dikaitkan dengan Timnas Indonesia. Namun, dia tidak putus asa. Apalagi usianya belum tergolong kawakan untuk ukuran pelatih.
Hanya, saat ini sudah banyak mantan pemain timnas yang mendahuluinya di tim kepelatihan timas Indonesia seperti Bima Sakti, Fakhri Husaini, Kurniawan Dwi Yulianto, Yeyen Tumena, dan yang lain. “Saya selalu siap jika nantinya kesempatan ke timnas datang,” tegasnya.
Advertisement