Sukses


Yeyen Tumena Akui Timnas Indonesia Kalah dari Malaysia karena Kesalahan Sendiri

Bola.com, Kuala Lumpur - Timnas Indonesia harus menyerah 0-2 dari Malaysia dalam laga kelima Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yang digelar di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11/2019). Pelatih caretaker Tim Garuda, Yeyen Tumena, mengakui timnya kalah karena kesalahan sendiri.

Malaysia berhasil membuka keunggulan pada menit ke-30. Tendangan bebas melengkung Safawi Rasid sukses memperdaya kiper Timnas Indonesia, Muhammad Ridho Djazulie. Keunggulan 1-0 Malaysia bertahan hingga paruh pertama berakhir.

Ketika Timnas Indonesia berupaya menyamakan kedudukan, Malaysia malah sukses menambah keunggulan. Berawal dari blunder Yanto Basna, Safawi berhasil merebut bola dan melancarkan tendangan keras dari sudut sempit yang membobol gawang Ridho pada menit ke-73.

Kesalahan berbuntut gol tersebut diakui oleh pelatih caretaker Timnas Indonesia, Yeyen Tumena, sebagai faktor kekalahan Tim Garuda. Namun, Yeyen tetap mengapresiasi perjuangan para pemainnya dalam pertandingan ini.

"Permainan kami sebenarnya sudah sesuai rencana, tapi ada kesalahan demi kesalahan yang terjadi. Gol kedua Malaysia terjadi karena kesalahan kami sendiri," ujar Yeyen Tumena dalam sesi wawancara di tepi lapangan.

"Seluruh tim ini sudah bekerja keras dan saya mengapresiasi perjuangan para pemain. Selamat untuk Malaysia. Mereka bermain dengan simpel dan tajam," lanjut pelatih caretaker Timnas Indonesia itu.

 

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Gunakan Waktu Panjang untuk Perbaiki Performa

Secara matematis, Timnas Indonesia masih punya peluang yang sangat tipis untuk meraih peringkat kedua di Grup G. Namun, itu dengan syarat bisa menyapu bersih kemenangan dalam tiga pertandingan yang harus dijalani pada 26 dan 31 Maret, serta 4 Juni 2020.

Dengan peluang yang sangat tipis itu, Yeyen Tumena menolak untuk pesimistis. Menurutnya, dengan persiapan yang cukup panjang hingga Maret 2020, Tim Garuda bisa berbenah untuk mencoba meraih hasil yang lebih baik dalam tiga pertandingan berikutnya.

"Saya pikir apa yang kami lakukan selama ini masih bisa diperbaiki. Pertandingan selanjutnya masih Maret tahun depan. Jadi kami masih bisa melakukan persiapan. Kami pun masih bisa menggunakan pemain lain yang pada pertandingan ini tidak bisa ikut," ujar Yeyen.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer