Bola.com, Gianyar - Para penggawa Sriwijaya FC punya motivasi ganda saat menghadapi Persita Tangerang pada pertandingan semifinal Liga 2 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Jumat (22/11/2019) nanti.
Yongky Aribowo dkk. bertekad menjegal Pendekar Cisadane untuk memperbaiki rekor pertemuan musim ini, sekaligus promosi ke Liga 1 2020 mendatang.
Baca Juga
2 Kontroversi Tambahan Waktu Gaib Untungkan Tim Timur Tengah di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Korbannya Indonesia dan Uzbekistan
Reaksi Heboh Fans Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny Tes Medis: El Bimbang Datang, Akhirnya Striker!
Erick Thohir Undang Semua Presiden Federasi Sepak Bola di ASEAN Tonton Timnas Indonesia Vs Arab Saudi di SUGBK
Advertisement
"Keempat semifinalis punya peluang sama naik ke Liga 1. Kami berusaha sebagai tim pertama promosi. Rekor kami atas Persita memang buruk, karena tak pernah menang pada fase grup. Tapi, kali ini kami akan membalasnya," kata Yongky Aribowo.
Mantan striker Persik ini berambisi mencetak gol yang khusus dipersembahkan untuk sang pelatih, Kas Hartadi, yang sedang ditimpa musibah.
Kas Hartadi mengalami hari nahas, Sabtu (16/11/2019) malam lalu. Mengantar Sriwijaya FC ke semifinal Liga 2 2019, setelah bermain tanpa gol dengan Persiraja di Stadion Joko Samudro Gresik, sang pelatih mudik ke Solo dengan naik bus Patas Eka dari Surabaya.
Terlalu lelah, eks arsitek Kalteng Putra ini pun tertidur pulas di bangku yang didudukinya. Dia tak sadar bila ada tangan jahil menggerayangi sakunya celananya.
Ketika terbangun, Kas Hartadi baru sadar bila dompetnya telah raib. Uang sejumlah Rp2 juta dan kartu indentitas pribadi, seperti SIM, ATM, dll, raib seketika
"Semua elemen di tim, mulai manajer, pelatih, dan pemain ikut prihatin dengan musibah coach Kas Hartadi. Kami bertekad menghibur beliau dengan kado kemenangan sebagai ganti dompet yang hilang," tutur pemain Sriwijaya FC itu.