Bola.com, Jakarta - Liga 1 2019 sebagai kompetisi tertinggi di Indonesia menjadi panggung para pemain terbaik untuk unjuk kebolehan. Tak hanya pemain muda dan yang berada di usia produktif, kompetisi itu pun kenyataannya masih menyisakan tempat untuk para pemain tua.
Masih hangat dalam memori sejumlah nama tenar yang masih kuat mengarungi ketatnya sepak bola Indonesia, sebut saja Keith Kayamba Gumbs. Striker asal St. Kitts and Nevis itu mampu berbicara banyak dengan gelontoran golnya saat membela Sriwijaya FC.
Advertisement
Di Liga 2, ada striker naturalisasi, Christian Gonzales yang membela panji PSIM Yogyakarta. Sayang, meski menjadi top skorer buat timnya, klub kebanggaan Maiden dan Brajamusti itu gagal lolos ke Liga 1 musim depan.
Berkaca pada data tahun lalu, sebanyak 31 pemain tua tersebar di 18 klub Liga 1 2018. Indikator dari pemain tua adalah sosok pemain yang usianya sudah berada di atas 35 tahun.
Pemain lokal juga tak mau ketinggalan. Beberapa pemain masih aktif bermain meski jarang mendapatkan kesempatan. Di Persija, ada Maman Abdurrahman, Bambang Pamungkas, dan Ismed Sofyan.
Ini menunjukkan bahwa usia bukan menjadi penghalang buat sejumlah pemain gaek di Liga 1. Berikut ini Bola.com merangkum empat pemain paling memesona di Liga 1 2019.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Wawan Hendrawan
Bali United bermain gemilang pada Liga 1 2019 dengan menduduki puncak klasemen sementara. Pencapaian impresif itu tak lepas dari peran kiper Wawan Hendrawan.
Meski usianya telah mencapai 36 tahun, performa Wawan tak boleh dianggap sepele. Posisi penjaga gawang Bali United selalu menjadi miliknya.
Hingga pekan ke-27 Liga 1, gawang Bali United baru kebobolan 25 kali, paling sedikit dari 17 peserta Liga 1 lainnya musim ini.
Atas penampilan gemilangnya, Wawan mendapat kepercayaan dari mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy untuk tampil pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Oktober silam. Sayang, gawangnya dibobol lima kali.
Advertisement
Supardi Nasir
Tenaga Supardi Nasir tampaknya tak pernah ada habisnya. Menginjak usia 36 tahun, bek kelahiran Bangka Belitung itu tetap menjadi pilihan utama di posisi full-back.
Supardi selalu bermain pada semua laga Persib di pentas Liga 1 meski banyak pemain muda potensial yang siap mencuri posisinya.
Hingga pekan ke-27 Shopee Liga 1 2019, Supardi urung mencetak gol. Namun, dua assist sudah ia sumbangkan untuk Persib Bandung.
Herman Dzumafo
Liga 1 2019 merupakan musim kedua Herman Dzumafo bersama Bhayangkara FC. Ia tetap dipertahankan manajemen klub karena sumbangsih nyatanya bersama The Guardian.
Tengok saja jumlah golnya untuk Bhayangkara FC. Sembilan gol ia lesakkan dari 24 penampilan. Tentunya ini bukan catatan sembarangan buat pemain berusia 39 tahun.
Dzumafo juga tak melulu menjadi pemain inti karena meratanya kualitas pemain di Bhayangkara FC. Namun, ia mampu membayar kepercayaan pelatih tiap kali dimainkan.
Advertisement
Beto Goncalves
Sama seperti Herman Dzumafo, Beto juga telah berusia 39 tahun. Soal membobol gawang lawan, pemain naturaliasi Indonesia kelahiran Brasil ini tidak perlu diragukan lagi.
Catatan golnya dari tiga musim terakhir selalu menembus dua digit. Tahun 2017 lalu misalnya, Beto sukses mencetak 22 gol untuk Sriwijaya FC. Setahun berikutnya di Madura United, koleksinya menurun setengahnya, namun tetap dua digit, yakni 11 gol.
Musim ini, dari 22 penampilan, Beto sukses membobol gawang lawan sebanyak 13 kali. Catatan tersebut bisa semakin manis andai Madura United keluar sebagai juara Liga 1 2019.
Hingga pekan ke-27, tim kebanggaan K-Cong Mania itu masih bertengger di tangga keempat klasemen sementara, tertinggal 13 poin dari sang pemuncak klasemen Liga 1, Bali United.