Bola.com, Surabaya - Pelatih Persebaya, Aji Santoso, memberikan perhatian kepada Jacksen Tiago jelang duel antara Persipura Jayapura melawan Persebaya Surabaya. Laga pekan ke-28 Shopee Liga 1 2019 itu bakal digelar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Minggu (24/11/2019).
Aji akan menemani Persebaya untuk memetik poin pada laga itu. Masalahnya, Persipura sedang dalam performa menanjak. Hal itu tidak terlepas dari peran Jacksen Tiago yang telah mengangkat Persipura dari zona merah ke papan atas.
Baca Juga
Advertisement
Aji menilai Jacksen merupakan sosok yang perlu mendapat perhatian khusus darinya. Dia akan adu strategi menghadapi pelatih asal Brasil tersebut demi berebut poin.
“Peran penting coach Jacksen itu sudah tidak diragukan lagi. Fakta bahwa Persipura naik dari papan bawah ke papan atas itu karena perannya. Dia salah satu pelatih terbaik yang ada di Indonesia saat ini,” kata Aji kepada Bola.com.
“Semua tahu coach Jacksen sudah lama di Persipura. Jadi, mungkin chemistry dia dan para pemainnya terbangun dengan baik. Makanya, Persipura juga sekarang bisa menunjukkan penampilan bagus di Liga 1,” ungkap pelatih Persebaya tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jacksen F. Tiago Pelatih Hebat
Jacksen memang sosok yang tidak asing bagi Persipura. Pelatih berusia 50 tahun itu mengantarkan Mutiara Hitam menjuarai tiga gelar ISL sekaligus, yaitu pada musim 2008-2009, 2010-2011, dan 2013.
“Tiga gelar ISL itu sudah menunjukkan kualitas coach Jacksen sebagai pelatih. Saya melihat upaya Persebaya nanti tidak akan mudah. Tapi, kami akan berusaha keras untuk mencuri poin di pertandingan nanti,” ucap Aji.
Terlepas dari duel tersebut, Aji dan Jacksen merupakan sosok yang dikenal sangat dekat. Semasa masih berkarier sebagai pemain, keduanya merupakan bagian integral Persebaya saat menjuarai Ligina 1996-1997. Mereka juga masih menjalin hubungan saat sama-sama menjadi pelatih.
Dengan latar belakang itu, Aji sudah memahami bagaimana biasanya Jacksen meramu tim saat saling berhadapan. Sebaliknya, Jacksen juga mengetahui karakter tim Aji, malah juga tahu permainan khas Persebaya.
Advertisement