Bola.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S. Dewa Broto, merilis sikap resmi menyusul pengeroyokan terhadap suporter Timnas Indonesia oleh pendukung Malaysia di Kuala Lumpur, Selasa (19/11/2019).
Dari video yang beredar di media sosial, pendukung Malaysia memukuli hingga menendangi suporter Timnas Indonesia setelah pertandingan antara kedua negara berakhir 2-0 untuk tuan rumah di Stadion Nasional Bukit Jalil.
Advertisement
Gatot kecewa dengan lambatnya respons pemerintah Malaysia, khususnya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Syed Saddiq. Mengingat ketika kejadian kerusuhan suporter pada pertemuan pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Imam Nahrawi yang saat itu masih berstatus Menpora, tidak sungkan untuk meminta maaf.
"Kekecewaan Kemenpora terhadap insiden-insiden tersebut, karena sehari setelah insiden di SUGBK saat pertandingan Timnas Indonesia vs Malaysia pada 5 September 2019, Menpora saat itu, Imam Nahrawi sudah menyampaikan permohonan maaf kepada Menpora Malaysia Syed Saddiq secara langsung pada 6 September 2019 pagi di suatu hotel di Jakarta," kata Gatot.
"Dalam responsnya, Menpora Malaysia menerima permohonan maaf Indonesia, dan mengucapkan selamat datang kepada suporter Timnas Indonesia yang akan menonton pertandingan 19 November lalu di Kuala Lumpur. Dikatakan suporter Timnas Indonesia akan disambut dengan ramah oleh suporter Malaysia, tetapi ini ternyata tidak sepenuhnya terjadi," ujar Gatot.
"Kemenpora akan meminta pihak Kepolisian Malaysia untuk mengusut tuntas insiden yang sempat menimbulkan luka fisik pada suporter Indonesia dan membawanya secara transparan ke jalur hukum," imbuhnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lapor ke FIFA
Gatot akan mendesak PSSI melapor ke FIFA perihal pengeroyokan suporter Timnas Indonesia oleh pendukung Malaysia. Pasalnya, pada pertemuan pertama, Menpora Malaysia juga mengadu ke FIFA.
"Kemenpora juga akan meminta PSSI untuk melaporkan insiden tersebut kepada FIFA. Karena saat pertemuan pada 6 September 2019 antara kedua Menpora, ternyata Menpora Malaysia juga tetap membiarkan FAM untuk melaporkan insiden di SUGBK ke FIFA meskipun Menpora Malaysia sudah menerima permohonan maaf Menpora Indonesia," tutur Gatot.
"Kemenpora tetap berharap agar insiden hubungan konflik antar suporter kedua negara untuk tidak terulang kembali, baik di Indonesia maupun Malaysia. Karena pada dasarnya hubungan diplomatik kedua negara dalam kondisi bagus," jelasnya.
Advertisement