Bola.com, Bandung - Sebanyak 12 tim dari empat negara di Asean siap berlaga di turnamen sepak bola U-16, Kemenpora International Football Championship (KIFC) di lapangan Progresif Bandung, 27 November - 4 Desember 2019.
Ketua Panpel KIFC, M. Alan Wildan Chandra mengatakan kegiatan yang diprakarsai oleh Kemenpora ini menjadi event penutup dari seri Youth Development di Kemenpora tahun ini.
Baca Juga
Advertisement
Agotax dan Bandung Premier League pun dipilih sebagai operator penyelenggaan turnamen bersakala internasional itu.
"Dari 12 tim itu, 8 tim dari Indonesia dan 4 tim dari luar negeri. Empat tim dari luar itu, dua asal Malaysia, AS Darufa FC dan Penang Sport School, Malaya FC (Filipina), dan Buapakthawittaya (Thailand)," ujar Chandra di Sekretariat Agotax, Jalan Lodaya Bandung, Jumat (22/11/2019).
Sedang 8 tim asal Indonesia yang akan ikut yakni Persib U-15, tim juara Piala Menpora, Fossbi, juara Liga Kompas, juara Liga Top Skor, Bali FC, SBAI Calsie Star, dan tim juara di turnamen Dream Come True.
Ke 12 tim itu lanjut Chandra dibagi menjadi empat grup. Babak penyisihan akan berlangsung selama lima hari, dengan menit bermain selama 2x35 menit. Tim yang lolos nanti akan langsung masuk ke babak grand final yang dilangsungkan 4 Desember nanti.
"Turnamen ini juga digelar bersamaan dengan Piala Super Muda yang diikuti 8 tim yang berasal di Indonesia," jelas Chandra.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ridwan Kamil Tidak Merespons
Chandra yang juga sebagai Ketua Umum Agotax, menyesalkan tidak adanya respons dan support dari Pemerintah Jawa Barat dan Pemkot Bandung terhadap gelaran KIFC ini.
Padahal, lanjut dia, berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan persepakbolaan nasional, pemerintah daerah harus suport event yang berkaitan dengan pengembangan sepak bola.
"Event ini merupakan program langsung dari Kemenpora, tapi Gubernur dan Walikota tidak memberikan dukungan. Padahal kami ditunjuk langsung oleh Kemenpora. Kami tidak minta anggaran ke Gubernur dan Walikota, support saja sudah bagus karena ini event Internasional," tegas Chandra.
Terlebih kata Chandra, rencananya Menpora RI, Zaenudin Amali akan hadir pada acara penutupan KIFC tersebut tanggal 4 Desember nanti.
Advertisement