Bola.com, Surabaya - Keinginan Persebaya untuk kembali menggelar pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, harus tertuda. Manajemen klub belum mendapat izin menggunakan stadion itu lagi pasca insiden kerusuhan suporter, Selasa (29/10/2019).
Makanya, Persebaya berusaha mencari stadion lain untuk menjamu Semen Padang dalam pekan ke-29 Shopee Liga 1 2019, Kamis (28/11/2019). Rencananya, duel itu bakal digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, venue yang juga jadi kandang Persebaya saat menjamu PSM Makassar.
Advertisement
Manajer Persebaya, Candra Wahyudi, menuturkan opsi penggunaan Stadion Batakan muncul karena izin keamanan di Surabaya belum keluar. Di sisi lain, pihalnya tidak punya banyak waktu.
"Itu belum final, tapi arahnya kami bermain di Balikpapan. Memang dari Surabaya sendiri setelah melawan Sleman sinyalnya belum positif untuk bermain di sini," kata Candra.
"Hasil komunikasi kami sebelum lawan PSM, memang arahnya Persebaya mungkin akan menggunakan Batakan. Waktu itu belum ada sinyal positif dari keamanan di Surabaya. Daripada kami beresiko tidak ada kepastian, yang penting kami pastikan dulu di luar Surabaya," imbuhnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jadwal Mepet Riskan Buat Persebaya
Pilihan terhadap Stadion Batakan didasarkan oleh banyak hal. Satu di antaranya karena Persebaya bertandang ke markas Persipura Jayapura dengan duel yang berlangsung di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Minggu (24/11/2019)
Jeda pertandingan hanya empat hari harus membuat Persebaya bisa menyiasati waktu. Apalagi, waktu tempuh Tenggarong ke Balikpapan hanya sekitar tiga jam saja.
"Jadwalnya mepet. Mudah-mudahan segera jelas main di mana. Selisihnya empat hari, riskan kalau kami pulang ke Surabaya, jadi langsung ke Balikpapan," ucap pria asli Bojonegoro itu.
Advertisement