Bola.com, Malang - Kiper Arema FC, Kurniawan Kartika Ajie, memang gagal mencatatkan cleansheet dalam laga kontra Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (23/11/2019) sore. Namun, sosok Kartika Ajie menjadi pahlawan Arema yang meraih satu poin dalam laga pekan ke-28 Shopee Liga 1 2019 itu.
Gawang Kartika Ajie dijebol oleh top scorer sementara Liga 1 2019, Marko Simic, pada menit ke-76. Pertandingan pun berakhir imbang 1-1 setelah Makan Konate membalas lewat gol penalti pada menit ke-86.
Baca Juga
Cerita Para Raksasa yang Tenggelam di Pegadaian Liga 2 2024/2025: Berjuang Lolos dari Ancaman Degradasi
5 Master Hattrick Dunia: Cristiano Ronaldo Enggak Ada Obat!
Tangan Kanan Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Evaluasi, Minta Pemain Rasakan Kekurangan di Piala AFF 2024: Harus Bisa Memperbaiki
Advertisement
Namun, Kurniawan Kartika Ajie juga menjadi pahlawan Arema FC selain Makan Konate yang mencetak gol penyeimbang. Kiper asal Balikpapan ini berhasil menepis tendangan penalti Simic pada menit 44.
Kiper muda Arema FC itu mampu membaca bola yang diarahkan ke sisi kanan gawangnya. Andaikan penalti itu berbuah gol, tentu Arema bakal malu di kandang sendiri. Setelah pertandingan berakhir, Kurniawan Kartika Ajie mengaku sudah belajar membaca arah bola dalam tendangan penalti.
“Saya terus belajar. Dulu juga pernah menepis penalti Vladimir Vujovic. Tapi, tidak puas sampai di sini. Harus terus belajar karena masih sering kebobolan,” kata mantan kiper Persiba Balikpapan dan Timnas Indonesia U-23 ini.
Sebenarnya Ajie menikmati pertandingan kontra Persija itu. Atmosfer Stadion Kanjuruhan yang dipenuhi Aremania dan The Jakmania membuatnya terlecut untuk tampil gemilang.
“Semua pemain sebenarnya sudah disiplin dalam pertandingan ini. Aremania juga luar biasa. Tapi, saya merasa harus belajar lagi dari kesalahan yang saya buat,” tegas kiper Arema FC berusia 23 tahun ini.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masih Banyak Kebobolan
Musim ini, Arema FC sering melakukan pergantian kiper utama. Jika Arema kemasukan lebih dari tiga gol di satu pertandingan, pelatih bakal langsung melakukan rotasi. Utam Rusdiana maupun Sandi Firmansyah pun pernah dicoba menjadi kiper utama.
Sekarang Ajie jadi kiper Arema dengan catatan tampil terbanyak pada musim ini. Dia tampil dalam 16 pertandingan dan kemasukan 29 gol. Jumlah kebobolan yang tinggi memang, tapi musim ini Arema memang banyak kebobolan.
Total 46 gol bersarang ke gawang Singo Edan. Ini yang jadi pekerjaan rumah pelatih untuk memperbaiki sistem pertahana Arema FC. Semua gol yang lahir ke gawang Arema bukan semata karena kesalahan penjaga gawang.
Advertisement