Bola.com, Malang - Sebuah insiden terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (23/11/2019), tepatnya saat pertandingan Arema melawan Persija Jakarta dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019.
Pagar di tribune 3 atau belakang gawang utara yang ditempati Jakmania, roboh. Pagar itu merupakan pembatas dari tribune duduk ke tribune berdiri yang ada di bawah. Tujuh Jakmania jadi korban karena jatuh bersamaan dengan pagar tersebut.
Advertisement
Setelah ditelusuri, ternyata banyak Jakmania yang duduk di pagar. Alasannya, jika duduk, pandangan mereka tertutup bendera yang ditempel di pagar tribune berdiri.
Ketika pertandingan baru berjalan beberapa menit, pagar itu roboh karena kelebihan beban. Jakmania dan tim medis dibantu pihak keamanan sibuk berlarian membawa korban ke mobil ambulans.
"Ada tujuh Jakmania yang kami bawa ke Rumah Sakit Wava Husada. Jadi, penanganan insiden seperti itu sesuai dengan SOP. Kejadian ini di luar prediksi karena pagar itu memang tidak untuk dipanjat. Kami juga sudah mengingatkan," kata Abdul Haris, Ketua Panpel Arema.
Beruntung pagar itu tidak terlalu tinggi, kurang lebih 2 meter sehingga korban yang jatuh tidak terlalu parah. Namun demikian, ini jadi pembelajaran tersendiri untuk panpel Arema. Dalam waktu dekat, semua pagar akan dilakukan pengecekan ulang.
"Semua pagar pembatas tentunya bukan untuk dipanjat. Tapi, sebagai antisipasi, kami akan perkuat pagar itu," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Renovasi Stadion
Setelah kejadian ambruknya pagar tersebut, panpel Arema bergerak untuk melepas semua bendera di depan pagar tribune berdiri yang berbatasan langsung dengan lapangan sehingga penonton di belakang gawang pandangannya bisa leluasa dan tak perlu lagi memanjat pagar.
"Ke depan, kami akan berkomunikasi dengan suporter apakah pagar tribune duduk itu dihilangkan. Tahun 2020 juga kami ajukan renovasi stadion. Sekaligus untuk membuat semua tribune beratap," jelas Abdul Haris.
Advertisement