Bola.com, Jakarta - Liga AYO Jakarta 2019 segera tuntas. Babak final yang meliputi tiga kasta, Liga Ayo 1, 2, dan 3, telah digelar di Pancoran Soccer Field, Jakarta, Minggu (24/11/2019).
Liga AYO Jakarta 2019 adalah kompetisi level amatir. Meski begitu, peminatnya melimpah. Total, peserta Liga AYO Jakarta 2019 mencapai 48 tim dan 20 di antaranya ada di Divisi 1. Lalu, 20 tim bertarung di Divisi 2 dan delapan peserta di Divisi 3.
Baca Juga
Beda Karakter Suporter di Indonesia dan Italia Menurut Bang Jay Idzes, Apa Tuh?
Mata Hansamu Yama Berkaca-kaca, 8 Bulan Melawan Cedera dan Kembali Jadi Starter di Persija: Gua Disuruh Pensiun...
Kekasih Kabarkan Hokky Caraka Dilarikan ke IGD Setelah Bela Timnas Indonesia Vs Filipina: Pipi Luka Dalam, Dijahit, Demam, Menggigil
Advertisement
Memasuki tahun keempat penyelenggaraan, Liga AYO Jakarta 2019 makin meriah. Mulai musim ini, Liga AYO Jakarta 2019 telah menerapkan sistem promosi dan degradasi.
"Seperti liga-liga profesional lainnya, dan seperti Liga 1, Liga 2 atau premier Premier League di Inggris. Jadi, sistem promosi dan degradasi sesuatu yang ingin kami bentuk sepanjang perjalanan Liga AYO selama empat tahun ini," kata Samuel Hadeli, Co-Founder Ayo Indonesia, di Pancoran Soccer Field, Sabtu (24/11/2019).
“Mulai tahun ini sudah berjalan promosi dan degradasi. Untuk partai final Liga AYO 1 Jakarta 2019 ini, satu pesertanya ialah tim yang promosi dari Liga AYO musim sebelumnya," imbuh Samuel.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berdirinya Liga AYO
Samuel mengatakan, Liga AYO berdiri untuk memfasilitasi tim-tim amatir untuk berkompetisi. Samuel lalu membuat akun Instagram untuk mengumpulkan profil-profil tim amatir yang ada di ibu kota.
"Awalnya kami setiap minggu bermain dengan tim yang kurang lebih sama. Dari situ, ada sedikit masalah karena kami tidak kenal tim-tim amatir lain di Jakarta dan Indonesia," imbuh Samuel.
"Jadi siapapun bisa mendaftar, lalu mengundang pemain-pemainnya untuk masuk dan dapat mengatur tim untuk bertanding," jelasnya.
Advertisement