Bola.com, Tenggarong - David da Silva menunjukkan kelasnya sebagai striker tajam di Indonesia. Pemain asal Brasil itu mencetak gol penentu kemenangan Persebaya Surabaya atas Persipura Jayapura, di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Minggu (24/11/2019).
Berkat golnya tersebut, Persebaya menang 1-0 pada laga pekan ke-28 Shopee Liga 1 2019 itu. Menariknya, gol David lahir hanya tujuh detik sebelum pertandingan berakhir. Wasit memberi tambahan waktu 2 menit dan golnya lahir pada menit ke-90+2.
Advertisement
David membagikan cerita gol dramatis yang baru dicetaknya itu. Awalnya, dia menerima umpan dari Alwi Slamat dengan kaki kanan. David langsung masuk ke kotak penalti Persipura, sebelum akhirnya melepas tembakan keras yang gagal dibendung kiper Ded Sulaiman.
“Sebelum menendang, saya melihat sekitar, apakah saya dalam posisi yang lebih baik, atau ada pemain Persebaya lain yang bebas. Saya melihat ada Diogo Campos dalam posisi tidak dijaga,” ucap David da Silva.
“Jadi semisal tendangan bisa ditepis, saya percaya bola rebound akan diselesaikan oleh Diogo. Selain itu pikiran saya terfokus untuk segera melepaskan tendangan,” imbuh pemain berusia 30 tahun itu.
Keputusannya melepas tembakan terbukti jitu dan memiliki peran penting untuk timnya dalam memetik poin penuh. Mantan pemain Pohang Steelers itu kini telah menyumbang enam gol dari 11 pertandingan bersama Persebaya di Liga 1 2019.
David membuat Bonek, pendukung Persebaya, bernapas lega bisa melihat tim kebanggaannya melanjutkan tren kemenangan. Meski laga itu tidak dihadiri penonton, Bonek masih terus mengikuti perkembangan Persebaya lewat berita atau siaran pertandingan di televisi.
“Saya terus berlatih mengasah akurasi tendangan. Hingga akhirnya bisa membuat saya tidak asal menendang dengan keras. Saya senang menyumbangkan gol,” ungkap pemain bernomor punggung 7 tersebut.
“Perasaan meraih tiga poin lebih terasa ketimbang mencetak gol. Saya lebih bahagia Persebaya meraih kemenangan. Tugas saya memang mencetak gol, tetapi lebih menyenangkan jika Persebaya meraih tiga poin,” kata David da Silva.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mengapresiasi Dukungan Bonek dari Luar Stadion
Laga antara Persipura Jayapura melawan Persebaya Surabaya tidak bisa dihadiri penonton. Penyebabnya, panpel Persipura memang tidak mendapat izin menggelar laga dengan penonton.
Di sisi lain, Persebaya juga masih menjalani sanksi larangan kehadiran penonton pada partai tandang. Namun, bukan berarti Bonek, pendukung Persebaya, tidak hadir dalam laga tersebut.
Bonek terlihat berada di luar area stadion dan tetap menyanyikan lagu sebagai bentuk dukungan. Mereka memang tidak diperbolehkan masuk. Namun, sayup-sayup suara mereka terdengar sampai pertandingan berakhir.
“Untuk yang mendukung kami, saya mengucapkan terima kasih atas nama seluruh tim Persebaya, ofisial, pelatih, dan semua pemain,” kata Rendi Irwan, gelandang sekaligus wakil kapten Persebaya mengomentari kehadiran Bonek.
“Saya berterima kasih kepada Bonek, baik yang di stadion maupun di Surabaya. Dukungan Bonek adalah semangat kami dan menjadikan kami rezeki yang berkah,” imbuh pemain asli Sidoarjo tersebut.
Advertisement
Ketiga Kalinya Tanpa Penonton
Ini merupakan kali ketiga Persebaya terpaksa menggelar pertandingan tanpa kehadiran Bonek. Pada laga pertama, saat Tira Persikabo menjadi tuan rumah, Bonek tetap terlihat hadir di Stadion Pakansari, Bogor (9/11/2019).
Berikutnya, Bonek juga datang ke Stadion Batakan, Balikpapan, saat menjamu PSM Makassar (14/11/2019). Hanya, mereka juga tetap mendukung dari luar stadion dan memberi dukungan lewat nyanyian yang suaranya masuk ke dalam.
Di sisi lain, Persebaya rupanya mampu meraih hasil maksimal saat Bonek tidak diperbolehkan datang ke Stadion. Dalam tiga laga terakhir, Bajul Ijo tak terkalahkan dengan meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang.
“Saya mengapresiasi kepada semua teman-teman yang bermain. Dari menit awal sampai terakhir semuanya kerja keras. Kami tetap berusaha rendah hati dan menatap pertandingan sisa dengan lebih semangat lagi,” ucap Rendi.