Bola.com, Gianyar - Sentuhan tangan dingin Kashartadi mulai luntur. Pelatih asal Solo yang beberapa musim sukses mengantar tim asuhannya berprestasi, kali ini dia gagal mengangkat Sriwijaya FC kembali ke kasta Liga 1 2020.
Laskar Wong Kito kalah dari Persiraja Banda Aceh 0-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Senin (25/11/2019).
Advertisement
"Kegagalan kami kolektif, bukan karena saya pribadi. Saya sudah berusaha bekerja maksimal. Pemain juga bermain dengan hebat. Tapi Allah SWT tak memberi rezeki kepada kami," kata Kashartadi.
"Bagi saya, pemain, manajemen, dan masyarakat Palembang ini sangat mengecewakan. Kami minta maaf tak berhasil mengembalikan Sriwijaya FC ke Liga 1," imbuhnya.
Kas Hartadi selama ini punya hoki bagus bersama Sriwijaya FC. Dia pernah memberikan gelar terbaik, yakni juara ISL 2011-12. Namun, dia menyebut saat melawan Persiraja, Ambrizal dkk. punya beberapa peluang yang tak mampu dikonversi menjadi gol.
"Pertandingan menarik. Kami lebih menguasai permainan dan punya beberapa peluang. Tapi kami memang tak beruntung. Satu kesalahan membuat Persiraja bisa mencetak gol. Saya tak menyalahkan pemain. Setelah kebobolan, kami terus menekan mereka. Tapi Persiraja memperkuat pertahanan," ujarnya.
Setelah gagal, Kas Hartadi tak tahu masa depannya di Palembang. "Saya belum komunikasi dengan manajemen. Apakah saya tetap di Sriwijaya FC atau tidak. Jadi kami akan diskusi untuk membahasnya. Jika manajemen tak menghendaki saya lagi, saya harus mencari klub lain," tuturnya.
Video: Jejak Sriwijaya FC di Liga 1
Gelandang Sriwijaya FC, Esteban Vizcarra mencetak gol dari luar kotak penalti ke gawang Persebaya dalam lanjutan Gojek Liga 1 2018 bersama Bukalapak, Minggu (16/9/2018)
Baca Juga
PSIM Naik Kasta, Caretaker Pelatih Bicara Potensi Laga Derbi hingga Doakan PSS, Persis, dan PSIS Mentas dari Papan Bawah BRI Liga 1
Cabor Sepak Bola SEA Games 2025 Gunakan U-22 dan tanpa 3 Pemain Senior, Timnas Indonesia U-22 Akan Turun Dipimpin Gerald Vanenburg
Jelang Melawan PSS: Imran Nahumarury Tak Bebani Pemain Malut United, tapi Harus Tampil Maksimal