Bola.com, Gianyar - Persita Tangerang gagal merengkuh gelar juara Liga 2 2019 setelah kalah dari Persik Kediri 2-3 secara dramatis pada laga final di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Senin (25/11/2019).
Manajer Persita, I Nyoman Suryanthara, merasa puas walau timnya hanya menjadi runner-up. Pasalnya, duel final kasta kedua ini berlangsung seru dan adu kepiawaian pemain kedua tim.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
"Saya puas dan tak merasa kecewa dikalahkan Persik. Sejak awal, gelar juara bukan target utama kami. Karena Persita jadi finalis, maka kami pun bertarung habis-habisan agar partai final ini benar-benar jadi titik kulminasi kompetisi Liga 2," kata I Nyoman Suryanthara.
Pria berdarah Bali ini juga tak memarahi pemain akibat gawang Pendekar Cisadane dibobol striker Persik Wimba Sutan Fenosa saat injury time.
"Saya sangat menikmati laga final ini. Gol kemenangan Persik, malah saya nilai membuat pertandingan ini sangat dramatis. Saya berharap suporter dan warga Tangerang yang menyaksikan pertandingan final ini merasa puas seperti saya. Tapi kami tetap minta maaf tak bisa membawa pulang trofi juara," tuturnya.
Sebenarnya, Nyoman Suryanthara hanya ingin revans atas kekalahan pada babak delapan besar di Palembang lalu.
"Tujuan kami revans agar rekor Persita Tangerang dengan Persik imbang. Akhirnya saya harus mengakui Persik memang bagus dan pantas juara," ucapnya.